Categories: MotoGPSuperbike

Bukan Kutukan, Rea: Selamat Tinggal Nomor 1

RiderTua.com – Usai dikalahkan Toprak di kejuaraan dunia superbike tahun ini, Jonathan Rea harus mengucapkan selamat tinggal pada nomor 1 yang sudah menemaninya mulai 2016 setelah juara dunia. Sekaligus membuktikan bahwa nomor-1 bukan ‘nomor kutukan’… Setelah di race pertama Toprak dipastikan melengserkan Rea, dan meskipun Rea memenangkan balapan, di race kedua Jonathan Rea ingin meninggalkan nomor 1 dengan caranya sendiri dari serangan Scott Redding di meter-meter terakhir di Mandalika-Indonesia.. Dia menyebutnya dengan ‘kemenangan perpisahan’… “Saya melaju tanpa beban apa-apa, saya ingin finis dengan cara terbaik (meskipun sudah kalah untuk gelar dunia dan harus melepas nomor 1 nya),” ujar Rea.. Akankah Rea memakai nomor 65 hanya setahun dan 2023 memakai nomor 1 lagi?

Rea: Selamat Tinggal Nomor 1

Kemenangan perpisahan…. “Hari yang menyenangkan hari ini, saya sangat senang. Setelah FP1 kami harus menghadapi beberapa kesulitan, pemulihan dan kemenangan baik di lintasan kering maupun basah adalah sesuatu yang membuat saya senang, terutama bagi para penggemar Mandalika. Balapan di race 2 itu menyenangkan, saya berharap mereka akan menggunakan momen-momen setelah banjir untuk memberikan lampu hijau mereka untuk menjalankan balapan dan ketika kami mencapai lintasan, saya sangat senang bisa balapan. Saya segera mencoba untuk mendapatkan kecepatan saya, tetapi Toprak dan Scott juga sangat cepat, saya tahu di mana mereka berada,” kata Rea.

“Saya melaju tanpa beban apa-apa, saya ingin finis dengan cara terbaik: tujuan saya akhir pekan ini adalah pulang ke rumah dengan puas dengan upaya yang dilakukan, kami dapat mengatakan bahwa kami tidak menyesal tahun ini. Saya selalu melakukan yang terbaik, saya telah balapan dengan sepenuh hati di setiap balapan dan saya bahagia. Selamat kepada Toprak dan Yamaha, musim mereka luar biasa, mereka selalu sangat cepat. Mereka membuat saya berkembang sebagai pembalap, mereka membuat saya mengerti bagaimana saya bisa berkembang dan bagaimana saya bisa meningkatkan motor saya. Musim dingin ini kami akan mendorong Kawasaki untuk meningkat dan kami akan mencoba untuk kembali pada tahun 2022 dengan paket yang lebih baik, ” yakin pembalap Inggris itu..

Rea Tak Menyesali Apapun…

“Kemarin (Sabtu) kami memiliki kondisi yang mirip dengan hari ini, kami tidak memiliki gambaran tentang trek, kami tidak mengetahui kondisi sirkuit. Tentu mengecewakan karena saya kehilangan satu kesempatan lagi dan apapun bisa terjadi dalam kondisi seperti ini, tapi begitulah balapan. Saya tidak kehilangan kejuaraan di Mandalika untuk balapan ini, saya kehilangannya di tengah musim karena serangkaian kesalahan. Saya tidak menyesalinya, saya tidak sabar untuk beristirahat sebentar, kejuaraan ini semua telah dipadatkan dalam beberapa bulan dengan banyak tes, banyak balapan dan banyak perjalanan, saya ingin beristirahat sedikit sebelum tes di bulan Desember”.

Selamat tinggal Nomor 1

Usai balapan, Rea langsung menanggalkan nomor 1 yang menemaninya dari tahun 2016 hingga hari ini untuk kembali ke nomor 65-nya.. “Jujur, itu indah. Setelah kehilangan gelar saya bertanya kepada orang-orang apakah ada model nomor 65 lama yang dari tahun 2015 dan sayangnya mereka tidak memilikinya. Mereka membuatnya segera, saya tidak tahu bagaimana tetapi mereka melakukannya (membuat nomor 65). Ketika saya melihatnya, itu mengingatkan saya ketika saya datang ke Kawasaki dan perubahan yang telah terjadi dalam hidup saya: itu adalah momen yang baik, momen yang memberi saya banyak motivasi dan yang membawa saya untuk memenangkan gelar pertama saya. Akan sangat bagus untuk menggunakannya tahun depan (nomor 65), saya berharap hanya menggunakannya selama satu tahun ( juara lagi dan memakai nomor 1 lagi) tetapi nomor 65 adalah nomor yang hebat,” ujarnya mengacu pada nomor bersejarahnya.

Apakah ada tekanan lebih atau kurang setelah kehilangan gelar?.. “Saya tidak tahu, tidak banyak juara yang langsung bisa diulang. Sulit untuk menang dan terus melakukannya (mempertahankannya), setelah gelar pertama saya ingat semua perjalanan dan komitmen dengan media yang saya miliki, pada tahun 2016 saya merasa cukup lelah. Mungkin situasinya sedikit berbeda sekarang karena kondisi krisis kesehatan. Bagi saya, saya senang beristirahat, tujuan saya untuk tahun depan akan selalu sama, saya harus belajar dari kesalahan saya dan meningkatkan motor. Kami benar-benar perlu meningkatkannya, Kawasaki harus menaikkan levelnya. Ketika bekerja dengan baik, ini adalah salah satu motor paling kompetitif, dengan memperbaiki kelemahan kami, kami harus bertarung lagi. Saya bersenang-senang tahun ini dengan Scott dan Toprak, saya suka balapan seperti ini, kami berharap akan ada lebih banyak pertarungan seperti ini di tahun 2022,” katanya..

This post was last modified on 22 November 2021 21:28

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez : Di Texas Saya Memikirkan Podium.. Bukan Kemenangan!

RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…

20 April 2024

Pengiriman Suzuki Jimny 5-Door Cukup Cepat Meski Inden Beberapa Bulan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…

20 April 2024

Toyota Umumkan Recall Prius Karena Ini

RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…

20 April 2024

BYD dan Mercedes-Benz Siap Hadirkan Mobil Baru di Eropa?

RiderTua.com - BYD sudah dapat mencatatkan hasil penjualan mobil listriknya yang cukup bagus selama ini. Meski demikian, mereka juga melakukan…

20 April 2024

Chery Siapkan Model Omoda Terbaru Lainnya?

RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…

20 April 2024

Alex Rins : Motor Kami Sangat Lamban..!

RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…

20 April 2024