Karimun Wagon R Dihentikan Penjualannya, Tapi…

RiderTua.com – Kabar mengejutkan datang dari Suzuki, dimana mereka sudah menghentikan penjualan LCGC-nya, Karimun Wagon R. Padahal mobil murah ini masih diandalkannya di kelasnya, tapi tak disangka Suzuki melakukan itu. Walau penjualannya dihentikan di Indonesia, Suzuki masih memproduksinya untuk kebutuhan ekspor. Memang karena Wagon R ini juga dijual di Pakistan.

Baca juga: All New Suzuki Celerio, Makin Modern!

Suzuki Hentikan Penjualan Karimun Wagon R di Indonesia

Kedengarannya cukup mengejutkan, sebab segmen LCGC masih tumbuh subur di Tanah Air. Apalagi Karimun Wagon R masih diperhatikan oleh Suzuki, dengan dirilisnya edisi spesial ulang tahun Suzuki Indonesia. Semua unitnya terjual habis dalam waktu singkat, dan Suzuki juga sempat menghadirkan aksesori khususnya.

Namun tak diduga Suzuki menghentikan penjualannya begitu saja, bahkan ketika segmennya sedang berkembang pesat. Namun tak seperti model sekelasnya, performa penjualan Karimun Wagon R cukup kecil dan selalu dibawah angka 500 unit. Meskipun dari bulan ke bulan, penjualannya lumayan stabil.

Tetap Diekspor

Sebenarnya alasan pasti kenapa Suzuki menghentikan penjualan Karimun Wagon R di Indonesia masih belum jelas. Suzuki Indomobil Sales (SIS) sendiri belum mau menjelaskan bagaimana dan kenapa penjualannya dihentikan begitu saja. Walaupun sudah tak dijual lagi disini, tapi produksinya masih tetap jalan. Kok bisa?

Ternyata unit yang diproduksi lokal ini masih menjadi komoditas ekspor ke luar negeri, terutama Pakistan. Memang karena negara ini menjadi salah satu pasar utama bagi Karimun Wagon R selain India. Suzuki akan terus memasok mobil ini di negara tersebut, walaupun ada model Wagon R di India.

Walau tak lagi menjual Karimun Wagon R, tapi dengan ini Suzuki bisa fokus dalam melakukan elektrifikasi produknya di Indonesia. Rencananya mereka akan menghadirkan Ertiga dan XL7 Hybrid untuk tahun ke depan, dan semuanya akan dirakit lokal di Tanah Air. Bahkan Suzuki juga akan menggelontorkan investasi demi bisa memproduksi mobil ramah lingkungan.