Categories: MotoGP

Sebentar Lagi Paddock MotoGP Kehilangan Petruccci yang Humoris

RiderTua.com – Sebentar lagi paddock MotoGP kehilangan Petruccci yang humoris… Danilo Petrucci menjalani Grand Prix ke-169 dan terakhirnya di kejuaraan dunia balap motor akhir pekan ini di Valencia, sebelum dia menghadapi tantangan baru sebagai pembalap Reli Dakar. Petrux menantikan perpisahannya di MotoGP di Valencia dengan candaan. Ketika dia melihat kembali karirnya, emosi juga bisa terlihat di matanya. “Saya ingin menikmati lap terakhir saya dengan motor MotoGP,” kata pembalap KTM Tech3 itu. Dari Superstock 1000 EM, dia berhasil meraih 2 kali menang di MotoGP melalui motor Claiming Rule. “10 tahun yang lalu tidak ada yang mengenal saya di sini dan di atas semua itu, saya tidak tahu trek balap atau motor balap. Itu jauh dan saya bersenang-senang. Sangat menyenangkan bertarung dengan orang-orang terbaik di dunia,” imbuh pembalap asal Italia itu.

Sebentar Lagi Paddock MotoGP Kehilangan Petruccci yang Humoris

Petrucci menambahkan, “Saya punya sedikit masalah sejak tahun lalu karena tinggi dan berat badan saya. Saya mulai memikirkan cara berbeda untuk bersenang-senang di atas motor. Untungnya, kesempatan itu muncul sekarang, berkat KTM. Tapi tentu saja saya harus memulai dari awal lagi.”

“Untungnya, keterampilan membalap saya cukup bagus, tetapi kita harus memahami cara bernavigasi terlebih dahulu. Di sini kita berbicara tentang ‘meter dan milimeter’ pada motor, di sana tentang ‘kilometer’ dan kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Dalam balapan reli, saya adalah salah satu yang termuda dan salah satu pembalap paling ringan. Semoga saya bisa bersaing dalam beberapa tahun.”

Saat Petrux ditanya, apa perasaan terbaik dalam karir MotoGP-nya?.. Pembalap berusia 31 tahun itu menjawab, “Untuk memenangkan balapan pasti sesuatu yang luar biasa. Mimpi masa kecil saya adalah menjadi juara dunia. Sayangnya, saya bertemu banyak talenta di sini. Pada 2019, saya kesulitan dari balapan ke balapan untuk meraih kemenangan dan podium.”

“Mungkin perasaan terbaik saya adalah saat memenangkan GP Mugello. Intinya, saya tidak begitu ingat perasaan itu karena terlalu besar dan ekspektasi untuk balapan kandang begitu besar. Sejujurnya, saya hampir tidak ingat apa-apa setelah melewati garis finis. Menang lagi di Le Mans tahun lalu jauh lebih baik. Karena saya sangat menikmati apa yang telah saya capai, dari sudut pandang olahraga,” imbuhnya.

Apa yang dikatakan orang tua Petrux tentang reli gurun yang terkenal itu?.. “Orang tuaku sudah putus asa,” kata Petrux tertawa.

Dengan serius dia menambahkan, “Saya pikir saya sangat beruntung karena orang tua saya memberikan hidup mereka untuk anak-anak mereka. Untungnya, mereka senang ketika saya bahagia. Saya tidak tahu apakah jika saya menjadi seorang ayah saya akan membiarkan anak saya ikut balap motor, karena itu cukup menakutkan jika dilihat dari luar. Mereka membiarkan saya melakukannya dan saya sangat senang kami berhasil mencapai puncak pada akhirnya. Tapi kita sudah tahu bahwa saya sangat gila untuk relis Dakar.”

By the way, Petrucci sudah merasa takut dengan pesta perpisahan MotoGP-nya. “Saya tidak ingin terbawa suasana hati saya pada hari Minggu, dan saya juga tidak ingin bertemu Jack,” candanya sambil melirik mantan rekan setimnya Jack Miller.

Pembalap asal Australia itu menyahut sambil tertawa, “Saya baru saja bertanya apakah saudaranya akan datang akhir pekan ini. Dia menjawab ya dan sekarang saya tahu bahwa kami dalam masalah.”

Sifat Petrucci yang apa adanya dan humoris akan hilang di paddock MotoGP. “Saya selalu berusaha untuk tidak menganggap diri saya terlalu serius dan jujur. Mungkin itu juga masalah, kita tidak bisa selalu mengatakan yang sebenarnya di dunia ini,” pungkasnya.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Siap Dibawa Trabasan! Modifikasi Honda CB350 RS Jadi Motor Scrambler

RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…

18 April 2024

Toyota Alphard Masih Memiliki Banyak Pesanan di Indonesia

RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…

18 April 2024

Daihatsu Sigra yang Memimpin Penjualan Mobil LCGC Bulan Lalu

RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…

18 April 2024

Dulu Maverick Vinales Mudah Menyerah dan Frustrasi Kini Berubah

RiderTua.com - Maverick Vinales mendapat banyak pujian karena dinilai sudah berubah dari dirinya yang dulu, yang banyak dikritik karena terlalu…

18 April 2024

Toyota Fortuner Ungguli Penjualan Mitsubishi Pajero Sport Bulan Lalu

RiderTua.com - Toyota memang cukup unggul di pasar mobil penumpang di Indonesia secara keseluruhan. Hanya saja tidak semua segmen bisa…

18 April 2024

Marc Marquez : Saat Berjabat Tangan dengan Pecco Saya Bilang Padanya ‘Saya Mengerti’

RiderTua.com - Pada balapan utama di Portimao, Marc Marquez 'dikirim' ke gravel oleh Pecco Bagnaia saat mereka terjadi kontak di…

18 April 2024