Ciabatti: ‘Lulusan’ KTM Bebas untuk Tim Lain

RiderTua.com – Beberapa saat yang lalu, Davide Tardozzi (Ducati team manager) mengatakan bahwa KTM mengikat pembalap seperti Brad Binder, Miguel Oliveira dan Raul Fernandez sehingga tidak dapat direbut oleh rivalnya, dan itu sebuah keuntungan. Namun, Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti tidak sependapat dengan Davide Tardozzi, menurutnya KTM tidak bisa seperti itu. Karena kontrak pembalap Rookies Cup dibuat oleh Red Bull dan semua talenta KTM ‘bebas’ untuk tim lain setelah Rookies Cup. Tiga mantan anak didik KTM sekarang di Ducati: Johann Zarco, Jack Miller dan Jorge Martin..

Ciabatti: ‘Lulusan’ KTM Bebas untuk Tim Lain

Pendapat itu tentu saja salah. Karena kontrak pembalap Rookies Cup dibuat oleh Red Bull dan semua talenta KTM ‘bebas’ untuk tim lain setelah Rookies Cup. Oliveira kemudian bergabung dengan Suter-Honda dan Mahindra. Sementara Brad Binder juga sempat bergabung dengan Kalex-KTM, Suter-Honda dan Mahindra sebelum tim Red Bull-Ajo di kelas terkecil untuk tim satelit. Dan Raul Fernandez juga bergabung dengan Mahindra setelah Rookies Cup di Kejuaraan Dunia Junior. Bahkan Jorge Martin, Fabio Di Giannantonio, Enea Bastianini dan banyak lulusan Rookies Cup lainnya beralih ke Honda atau merek lainnya.

Paolo Ciabatti tidak sependapat dengan kritikan Tardozzi. “Apa yang dilakukan KTM dengan Akademi, menurut pendapat saya bukanlah keunggulan kompetitif yang tidak adil. Itu baru perencanaan yang bagus. KTM memulai Rookies Cup pada tahun 2007 dan selalu mendukungnya. Mereka menemukan peluang, mereka memiliki motor yang tepat dan mereka melakukannya. Ini bagus untuk olahraga dimana Rookies Cup telah terbentuk,” ujar bos asal Italia itu.

Selain itu, 3 mantan anak didik KTM menunggangi motor pabrikan Ducati di MotoGP pada 2021 dan 2022. Johann Zarco yang memenangkan Rookies Cup pertama pada 2007, Jack Miller (runner-up Moto3 2014 di KTM) dan Jorge Martin yang memenangkan 2020 Red Bull KTM-Ajo-Team telah memenangkan dua balapan Kejuaraan Dunia Moto2 dan juga keluar dari Rookies Cup. Tapi dia menjadi Juara Dunia Moto3 2018 di Gresini-Honda!

“KTM mendapatkan keuntungan tertentu dari berinvestasi dalam program talenta muda. Tapi kita tahu bahwa Rookies Cup bukan milik KTM. Tetapi mereka menjalankan tim di Kejuaraan Dunia Moto3 dan Moto2, di mana mereka dapat mengembangkan dan mempromosikan bakat muda. Jika kami berada di posisi KTM, kami akan bertindak dengan cara yang persis sama,” imbuh Ciabatti.

Di Ducati, bos balap Gigi Dall’Igna terus berpikir tentang motor balap Moto3 berdasarkan permintaan Ciabatti. “Tapi saat ini kami tidak memilikinya. Itulah mengapa kita harus melakukan apa yang kita bisa dengan generasi berikutnya. Memang benar bahwa pembalap muda yang menjanjikan seperti Raul Fernandez dan Pedro Acosta ada di tangan KTM. Di sisi lain, kami masih memiliki 3 pembalap yang terikat kontrak yakni dengan Martin, Bastianini dan Bagnaia pada 2021, yang berusia 24 tahun atau lebih muda,” tegas Ciabatti.

Ciabatti menambahkan, “Davide selalu ingin memiliki pilihan pada semua rider yang menjanjikan. Tapi kami memiliki talenta muda yang cukup dan sekarang harus berpikir hati-hati tentang apa yang bisa kami tawarkan kepada mereka untuk masa depan. Karena biasanya kami hanya memiliki 4 mesin pabrikan yang bisa kami pasang. Itulah sebabnya cepat atau lambat seseorang akan selalu datang dengan tawaran yang lebih baik dari tim pabrikan yang berbeda.”