Categories: MotoGP

Pecco: Kuat di FP Belum Tentu Cepat di Race!

RiderTua.com – Bagnaia berujar, bahwa kuat di FP (Free Practice) atau sesi latihan, belum tentu cepat di race.. Jika melihat kembali hasil latihan akhir Jumat tadi malam, menunjukkan bahwa skuad Ducati tampil lebih baik secara keseluruhan. Total 5 dari mereka berhasil masuk 10 besar pada latihan bebas hari Jumat. Dimana hal itu hanya sebuah angan-angan saja tahun lalu. Namun Bagnaia belajar dari pengalaman GP Inggris: Kuat di latihan belum tentu bagus saat race, tergantung ban salah satunya.. Francesco ‘Pecco’ Bagnaia menyelesaikan latihan bebas hari Jumat di MotorLand Aragon di urutan ke-6 pada timesheet gabungan. Namun, dia juga memperingatkan dirinya sendiri agar tetap berhati-hati.

Crash di FP2 tidak membuat Pecco Bagnaia merasa buruk. Dia jatuh di tikungan-5, namun tidak menimbulkan konsekuensi serius bahkan motornya masih OK. Sebelum itu, dia sempat naik ke posisi kedua tercepat. “Saya sangat puas dengan basic yang telah kami bangun. Tapi aku tidak ingin terlalu cepat merasa senang. Dalam beberapa minggu terakhir lebih sering terjadi, saya memulai dengan baik tapi kemudian mengalami masalah pada race hari Minggu,” imbuh pembalap berusia 24 tahun itu.

Bagnaia: Suhu Lebih Hangat Sangat Membantu

Jika melihat hasil latihan akhir Jumat, menunjukkan bahwa skuat Ducati tampil lebih baik secara keseluruhan. Total 5 dari mereka berhasil masuk 10 besar pada latihan bebas hari Jumat. Dimana hal itu hanya sebuah angan-angan tahun lalu.

Bagnaia melanjutkan, “Kondisi yang lebih hangat sedang menghampiri kita. Jika suhunya lebih tinggi, itu akan lebih membantu kita. Kami berada di jalur yang benar. Bahkan dengan ban belakang hard, saya melaju dengan waktu yang luar biasa. Ini benar-benar kebalikan dari tahun 2020.”

Pembalap murid Valentino Rossi itu belum membuat keputusan tentang ban yang akan dipakainya di balapan hari Minggu. “Saat ini, masih sulit bagi saya untuk membuat pilihan. Kami belum punya cukup data. Tetapi jika semakin panas, ban depan medium mungkin terlalu soft. Kita harus menunggu,” lanjut Pecco.

Bagnaia juga puas dengan cara kerja kerasnya. Berbeda dengan duo Suzuki, dia tidak kesulitan mengendalikan kecepatan. “Kami telah berkembang selama 3 tahun dan itu membuahkan hasil. Para insinyur telah melakukan pekerjaan yang luar biasa,” kata pembalap berusia 24 tahun dari Turin-Italia itu.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Pedro Acosta Bisa Menang di Jerez, Tapi Kata Siapa?

RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…

29 Maret 2024

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024