Categories: MotoGP

Dovizioso dengan M1 Spek 2021

RiderTua.com – Pada Agustus 2020 di GP Spielberg, Andrea Dovizioso dan manajernya Simone Battistella memutuskan untuk tidak menandatangani kontrak baru dengan Ducati setelah 6 tahun bersama. Dovizioso berkali-kali dibuat kecewa oleh Ducati. Misalnya Lorenzo, yang digaji 25 juta euro (Rp 422 miliar) dalam 2 tahun yakni tahun 2017 dan 2018. Sedangkan dia sendiri hanya sekitar 1,5 juta euro (Rp 25 miliar). Tahun 2020, Dovi akhirnya digaji 4 juta euro (Rp 67 miliar). Tetapi jumlah ini berkurang drastis karena krisis dan Dovi harus menerima sekitar 2 juta euro (Rp 33 miliar) untuk 2021 dan akhirnya Dovi pilih mundur.

Kini Ducati merombak generasi dengan talenta muda seperti Martin, Pecco, Miller, Bastianini dan Luca Marini. Dovi pun tersingkir dan mengalami sejumlah ‘penghinaan’ setelah itu. KTM, Yamaha, dan Honda menolak untuk bekerja dengannya pada musim 2020. Tapi sekarang, pembalap asal Italia itu akan kembali balapan di Misano dengan Yamaha. Jika menggantikan Franky jelas secara aturan memakai spek-A Morbideli, dan tahun depan akan memakai motor yang dipakai Quartararo sekarang (M1 spek 2021)..

Dovizioso Kembali Balapan dengan Banyak Rintangan

Pada saat yang sama, Marc Marquez menandatangani kontrak dengan HRC untuk perkiraan gaji tahunan sebesar 20 juta euro (Rp 338 miliar) untuk 4 tahun lagi (sampai akhir 2024). Dan pembalap berusia 28 tahun itu menerima bayaran penuh di HRC untuk musim 2020, meski gagal karena cedera parah (tiga kali operasi lengan atas dan dua transplantasi tulang) dan tidak mendulang 1 poin pun di Kejuaraan Dunia MotoGP.

Setahun yang lalu, Dovizioso terpaksa harus mengambil cuti setahun dari balapan. Karena tidak ada satu tim pun yang cocok dengannya. Dovi tidak cocok dengan skema gaji Aprilia seperti yang diterima Aleix Espargaro. Hampir tidak ada dana yang tersisa untuk rekan setim Aleix, bahkan untuk Bradley Smith. Hanya Lorenzo Savadori yang benar-benar mau menerima.

Tapi kemudian Dovizioso dan Aprilia menyepakati kontrak uji coba untuk 2021. Pada saat yang sama, kontrak kerja Aprilia untuk 2022 ditawarkan kepada Dovi. Sementara Dovi hanya ingin memimpin balapan MotoGP untuk Aprilia pada 2021, jika komitmen seperti itu dikaitkan dengan kontrak kerja untuk musim mendatang.

Di Aprilia Tiba-tiba Vinales Datang…

Dovizioso baru saja mengakhiri tes uji coba selama 10 hari untuk Aprilia, ketika Maverick Vinales tiba-tiba muncul untuk bergabung dengan pabrikan asal Italia itu. Vinales yang pecah kongsi dengan Yamaha setelah insiden di GP Belanda-Assen, akhirnya merapat ke Apirlia untuk menggantikan Lorenzo Savadori dan menjadi rekan setim Aleix Espargaro.

Kemungkinan kembalinya Dovizioso di Kejuaraan Dunia MotoGP sebagai pembalap reguler sepertinya sirna selamanya. Karena pada bulan Juli lalu, bos tim Petronas Yamaha Razlan Razali meyakinkan bahwa timnya adalah tim junior Yamaha. Ini artinya, pembalap senior yang notabene sudah berumur seperti Jonathan Rea dan Dovizioso tidak akan dilirik.

Tapi pada saat GP Styria (6-8 Agustus), Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing mengungkapkan bahwa kompromi akan diperlukan mengingat situasi genting di pasar pembalap. Ketika Petronas meninggalkan tim satelit itu sebagai sponsor, dan sponsor baru asal Italia ‘WithU’ menginginkan pembalap asal Italia untuk direkrut, nama Dovizioso kembali menjadi topik menarik.

Motor M1 Spek 2021

Tentu saja, Andrea Dovizioso lebih suka kembali balapan dengan tim pabrikan terkenal, tetapi semua pintu tertutup seperti di Suzuki, Honda, dan KTM.

Di Petronas-Yamaha, pada 2022 Dovi akan mendapatkan mesin Spek-A seperti Darryn Binder. Yakni motor pabrikan Versi tahun ini (M1- 2021). Motor ini tidak akan inferior, karena Fabio Quartararo juga menunggangi motor ini. Dan sekarang El Diablo berhasil merayakan 5 kemenangan dan berada barisan depan 11 kali dalam 12 balapan.

Selain itu, Morbidelli dan Quartararo merayakan 3 kemenangan GP di Petronas dengan Yamaha A-spec mereka pada tahun 2020. Bahkan Morbidelli menjadi runner-up di kejuaraan dunia MotoGP.

Dovi selalu menjaga dirinya agar tetap fit dengan ikut balapan motorcross regional, menolak disebut sebagai pensiunan dan hanya berperan sebagai tes rider.  “Saya masih merasa kompetitif, saya merasa kuat. Tahun 2020 perasaan dan situasinya sangat menyedihkan. tetapi saya masih finis ke-4 di Kejuaraan Dunia MotoGP dan memenangkan balapan. Saya merasa kuat,” pungkas Dovi yang akan kembali memperebutkan poin menggantikan Morbidelli, di Petronas Yamaha di Misano (17 hingga 19 September).

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Yamaha Bisa Ikuti Jejak Suzuki Keluar dari MotoGP?

RiderTua.com - Yamaha harus mengembangkan mesin V4 agar mempercepat kemajuan mereka, yang diharapkan akan membuat mereka bertahan di MotoGP dalam jangka…

20 April 2024

Hasil Superpole WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Superpole WSBK Belanda 2024 .. Sesi ini tetap berlangsung dalam kondisi basah.. Jonathan Rea…

20 April 2024

Hasil FP3 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…

20 April 2024

Marc Marquez : Di Texas Saya Memikirkan Podium.. Bukan Kemenangan!

RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…

20 April 2024

Pengiriman Suzuki Jimny 5-Door Cukup Cepat Meski Inden Beberapa Bulan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…

20 April 2024

Toyota Umumkan Recall Prius Karena Ini

RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…

20 April 2024