Honda NSX Bakal ‘Pensiun’, Type S Dirilis

RiderTua.com – Sudah cukup lama NSX hadir di pasar sportcar global sebagai produknya Honda (Acura). Namun sepertinya merek otomotif ini tak bisa mempertahankannya begitu lama, dan mereka akan menghentikan produksi NSX tahun depan. Sebelum itu, Honda merilis edisi terakhir dari NSX berupa Type S beberapa waktu lalu. Model ini dijual dalam jumlah terbatas dan hanya negara tertentu yang mendapatkannya.

Baca juga: Honda NSX Type S Takkan Dibawa ke Indonesia

Honda Merilis Edisi Terakhir NSX, Type S

Dari tampilannya, Type S ini tak ada bedanya dengan model NSX lainnya, termasuk varian Type R. Hanya saja yang membuatnya spesial yaitu peningkatan yang diberikan pada model ini. Seperti air diffuser, cooling air intake, sampai atap serat karbon yang semuanya baru, dan ini semua diberikan untuk meningkatkan performanya.

Varian ini mengandalkan mesin hybrid yang menggabungkan mesin bensin V6 3.500 cc twin-turbo serta motor listrik. Performanya disebut dua detik lebih cepat dari model NSX tahun 2019, dan tentunya bisa dibawa melaju kencang di lintasan sirkuit. Tak heran kalau banyak orang yang ingin mendapatkan mobil edisi terbatas ini.

Belum Ada Penggantinya

Seperti yang disebutkan sebelumnya, NSX Type S ini hanya tersedia sebanyak 350 unit, dan 300 unitnya akan dijual di Amerika Serikat. Artinya negara selain AS hanya kebagian 50 unitnya saja, dan Indonesia tak termasuk di dalamnya. Ini sudah dikonfirmasi oleh Honda Prospect Motor (HPM) sebelumnya, yang mengaku tak tertarik untuk mendatangkan NSX Type S.

Sebenarnya nama Type S pernah digunakan pada model NSX terdahulu pada tahun 1997 di Jepang, namun ‘menghilang’ begitu saja. Sehingga dengan ini NSX Type S menjadi model pertama yang dijual di luar Jepang, meskipun itu menjadi edisi perpisahan NSX bagi pecintanya. Sebab tahun depan, Honda sudah mengakhiri produksi NSX.

Kedengarannya cukup tragis, karena NSX yang dijual saat ini sebenarnya adalah model ‘reborn’ setelah kembali dihadirkan pada tahun 2016 silam. Memang mau bagaimana lagi, Honda tak bisa mempertahankannya begitu lama di pasar sportcar.