RiderTua.com – Pada konferensi pers kemarin, kita dikejutkan dengan pernyataan Maverick Vinales bahwa dia harus meminta maaf kepada para penggemar karena komunikasinya yang buruk. Namun yang lebih mengagetkan lagi dia tidak ada permintaan maaf yang ditujukan untuk Yamaha… “Tidak, aku tidak ingin melakukan itu (meminta maaf ke Yamaha). Saya hanya minta maaf ke fans,” katanya.. Berbeda dengan Fabio Quartararo yang mengeluh bahwa dia tidak nyaman dengan Yamaha-M1nya, rekan setimnya Maverick Vinales puas dengan hasil dari latihan bebas hari pertama di Spielberg. Pembalap asal Spanyol itu mendarat satu tempat di depan Quartararo yang berakhir di urutan ke-8. “Kami melakukan pekerjaan yang baik dengan M1. Penampilan kami bagus dalam kondisi basah dan campuran. Tentu saja selalu ada waktu untuk melakukan perbaikan, tapi saya pikir kami punya potensi, meski balapan di tengah guyuran hujan,” ujar pembalap yang sebentar lagi hengkang dari Yamaha itu.
Menjelang hari Sabtu, Vinales mengatakan, “Jika lintasan tetap kering, kami pasti akan melahap lebih banyak lap di latihan bebas ketiga untuk menemukan performa terbaik dan memahaminya. Kami tidak perlu mengubah set-up motor terlalu banyak di kondisi kering, itu bagus. Saya juga cukup senang dengan ritme kami di pagi hari. Mungkin kami seharusnya mengejar waktu di FP1, tapi kami masih berada di 10 besar, itu yang terpenting.”
Pada konferensi pers sehari sebelumnya, kita dikejutkan dengan pernyataan Maverick Vinales bahwa dia harus meminta maaf kepada para penggemar karena komunikasinya yang buruk.
Tetapi ketika pada hari Jumat dia ditanya, apakah dia juga harus meminta maaf kepada juragannya, Yamaha? “Tidak, aku tidak ingin melakukan itu. Saya hanya minta maaf ke fans karena sikap saya tidak baik pada mereka. Saya tidak bisa memberikan jawaban yang jelas, dan hilangnya kepercayaan diri berarti saya membuat keputusan untuk meninggalkan tim,” tegasnya.
Pembalap berusia 26 tahun itu akan bergabung dengan Aprilia, tetapi masih menunggu konfirmasi resmi. “Saya ingin menemukan sesuatu untuk diri sendiri, di mana saya dapat menorehkan hasil maksimal saya. Saya ingin memenangkan balapan dan dapat mendorong diri saya hingga ke limitnya,” pungkas Vinales, menjelaskan proses pengambilan keputusannya.
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
Leave a Comment