Pecco Kaget: Murid-murid Tak Tahu Rencana Pensiun Rossi

RiderTua.com – Pecco Bagnaia memang sengaja tidak berlibur, namun yang membuat dia kaget adalah dia tak menduga Valentino akan pensiun. Dia juga menduga anak-anak VR46 yang lain tidak diberitahu rencana itu sebelumnya… Francesco ‘Pecco’ Bagnaia terpaut 47 poin di belakang pemimpin klasemen Fabio Quartararo (Yamaha) pada paruh waktu musim ini. Baik dia sebagai pembalap maupun tim Ducati, harus mengambil langkah maju untuk tetap memperjuangkan gelar, kata pembalap asal Italia itu usai GP Belanda. Pembalap pabrikan Ducati ini akan memasuki paruh kedua Kejuaraan Dunia MotoGP musim 2021 di tempat ke-3 di klasemen pembalap. Namun pada hari Kamis di Spielberg, semua dikejutkan dengan berita tentang mentornya Valentino Rossi yang mengundurkan diri.

Pecco Bagnaia Memang Sengaja Tidak Berlibur

Saat Pecco ditanya, bagaimana dia melihat situasi setelah 5 pekan bebas balapan?
Pecco Bagnaia menjawab, “Saya banyak bekerja selama liburan musim panas ini. Saya tidak benar-benar istirahat, karena saya berlatih di gym setiap hari, seperti biasa. Saya pikir kami siap bertarung di trek ini, yang pasti lebih baik bagi kami ketimbang Yamaha, tetapi juga lebih baik untuk KTM dan Honda. Saya pikir banyak pembalap akan berjuang untuk menjadi yang teratas. Kami pasti harus mulai datang sebelum Fabio lebih sering daripada dia sebelum kami.”

“Saya berharap semua analisis dari berbagai balapan dan kerja hebat dalam latihan yang telah kami lakukan dalam beberapa minggu ini akan membantu di paruh kedua musim ini. Saya tahu apa yang harus saya lakukan, kami semua tahu apa yang perlu kami tingkatkan. Saya berharap kami memulai akhir pekan ini dan kami telah mengambil langkah ini, yang saya bicarakan setelah Assen.”

“Ducati banyak bekerja, saya sengaja tidak berlibur untuk mencoba dan meningkatkan dalam segala hal. Kita akan melihat situasi apa yang kita hadapi mulai sekarang. Tapi saya yakin kami sudah mengambil langkah maju,” ujar Juara Dunia Moto2 2018 itu dengan percaya diri sebelum balapan ganda di Red Bull Ring.

Lintasan berkecepatan tinggi Spielberg, sepanjang 4,3 km dengan 3 tikungan kiri dan 7 tikungan kanan, telah lama berada dalam genggaman Ducati sejak Kejuaraan Dunia MotoGP kembali ke Austria pada 2016. Andrea Iannone (2016), Jorge Lorenzo (2018) dan Andrea Dovizioso (2017, 2019, 2020) membawa Ducati meraih 5 kemenangan beruntun untuk The Reds dari Borgo Panigale itu. Baru pada GP Styrian tahun lalu, rider KTM Miguel Oliveira mengakhiri rekor ini.

“Dua balapan ini salah satu faktor penentu bagi kami, kami harus mengejar poin sebanyak mungkin karena kami tahu kami memiliki keunggulan dibanding Yamaha di sini,” imbuh Pecco.

“Tahun ini mereka masih cepat di trek yang lebih banyak kesulitannya. Ini akan sulit karena Fabio unggul lebih dari 40 poin, tetapi saya akan mencoba segalanya untuk menutup celah yang dia buat di paruh pertama musim ini.”

Sebelum para bintang MotoGP kembali beraksi pada hari Jumat, ada berita penting pada Kamis sore, dimana Valentino Rossi mengumumkan pengunduran dirinya di Spielberg.

Apakah mentor VR46 itu menyertakan anak didiknya dalam proses pengambilan keputusan?.. Saat konferensi pers, Pecco menjawab, “Aku tidak tahu lagi bagaimana kabarnya. Saya hanya membaca tentang konferensi pers pagi ini, saya tidak tahu apa-apa sebelumnya dan saya pikir pembalap lain dari Akademi juga tidak berbeda. Itu sedikit mengejutkan, tetapi apa pun yang Vale katakan, itu menjadi keputusan yang tepat.”