Jangkrik, Misteri Helm ‘Bermata Dua’ Pembalap Jepang!

RiderTua.com – Misteri helm Arai bermata dua (Mooneyes) yang dipakai beberapa pembalap Jepang, itu ternyata mata ‘seekor’ jangkrik.. Ada pertanyaan mengapa beberapa pembalap Jepang sering kali terlihat memakai helm yang dihiasi dengan mata?.. Ada Takuma Matsuyama, Tatsuyuki Nakasuga dan Shinya Nakano. Usut punya usut ternyata desain mata itu untuk menghormati ide pembalap motorcross semi-resmi Yamaha yang menciptakan merek Special Parts Tadao dengan logo dua mata yang mulai dipakai di Jepang tahun 1967. Meskipun populer di Jepang namun inspirasinya ternyata tidak berasal dari negara matahari terbit tersebut loh…

Misteri Helm ‘Bermata Dua’ Pembalap Jepang

Yang paling terkini terlihat memakai adalah Takuma Matsuyama di kelas Moto3 yang memakai desain ini di GP Sachsenring 2021, atau Tatsuyuki Nakasuga yang berpengalaman di ajang All Japan championship, banyak pembalap Jepang, selama bertahun-tahun, dihiasi dengan helm Arai dengan dua mata besar, simbol pembalap Jepang yang menjadi ikon berkat dipakai pembalap terkenal Shinya Nakano.

Orang Jepang Pertama pakai: Tadashi Suzuki

Ternyata yang membuat atau memakai pertama kali di Jepang adalah pembalap semi-resmi Yamaha, namanya: Tadashi Suzuki, yang telah memenangkan 21 gelaran balap motorcross nasional di Jepang, dan juga menjadi pelatih dengan membuat part balap sendiri untuk kompetisi.

Lebih dari 30 tahun yang lalu, Tadashi Suzuki mendirikan Special Parts Tadao, disingkat SP Tadao , yang logonya masih menampilkan “mooneyes” atau dua mata hingga saat ini. Kesuksesan produknya membuatnya mensponsori pembalap Jepang… Seperti Shinya Nakano, yang mulai dengan bangga memakai ‘mata Tadao’.

Mungkin tidak semua pembalap Jepang yang memakai atau pernah memakai helm mereka  tahu asal dari logo dua mata itu (yang ternyata asalnya dari pembalap Inggris).. Pembalap Jepang sekarang memakai untuk penghormatan kepada Tadao, mereka meneruskan tradisi yang dipelihara oleh Arai yang telah menghasilkan banyak replika yang dihiasi oleh kedua mata itu.

Bukan dari Jepang

Tradisi gambar mata ini dimulai tahun 60-an… Tapi seperti disebutkan diatas asalnya, sama sekali bukan dari Jepang. John Cooper adalah seorang pembalap asal Inggris yang berkompetisi pada 1960-an dan awal 1970-an di banyak gelaran balap internasional. Dia dikenal sebagai “Mooneyes” karena dia melukis dua mata di helmnya. Pada tahun pertamanya sebagai pembalap profesional.. Pada tahun 1964, Cooper memasuki perlombaan dengan helm yang dilukis dengan tangan sendiri. Tapi marshal balapan tidak mengijinkan dia turun balapan dengan gambar kartun Jiminy Cricket (seperti inisialnya JC) yang menghiasinya. Jadi Cooper memutuskan untuk mengecat ulang helm dengan hanya menyisakan mata karakter ‘Jiminy Cricket’ itu. Jiminy Cricket karakter fiksi yang dibuat oleh penulis Italia Carlo Collodi untuk anak-anaknya tahun 1883 yang menggambarkan seekor jangkrik..

Pada saat itu semua pembalap memakai baju balap warna hitam dan mengenakan helm berwarna solid, mata yang terlihat pada helm pembalap Inggris itu akhirnya menyebabkan kegemparan… Hingga ke Jepang, di mana seorang pembalap motorcross Jepang bernama Tadashi Suzuki melihat kemenangan Cooper di majalah. Foto helm dengan mata mengejutkannya dan Tadashi Suzuki akhirnya juga mengadopsinya pada tahun 1967.

Di Eropa

Di Eropa, mendiang pembalap Italia Renzo Pasolini juga muncul dengan helm dengan mata dicat namun tujuannya untuk menanggapi dengan gambar lucu bagi mereka yang menertawakan masalah penglihatannya. Helm AGV telah memproduksi replika, X70 Renzo Pasolini “Montjuïc Silver”.