Valentino Rossi: Hasilnya Lebih Buruk dari yang Kami Perkirakan

RiderTua.com – Valentino Rossi: Hasilnya lebih buruk dari yang kami perkirakan… Valentino Rossi sempat terjatuh di tikungan 1 di FP2 GP Jerman di Sachsenring. Dan pada akhirnya rider Petronas Yamaha itu hanya berada di P21 pada timesheet gabungan hari Jumat, dan tertinggal 1,278 detik. Pembalap berusia 42 tahun itu menjelaskan, “Untuk itulah saya tidak melanjutkan (sesi latihan bebas). Ini sangat sulit, di Jerman belum pernah sepanas ini saat kami balapan di sini. Pada sore hari kami mencoba ban yang lebih keras depan dan belakang. Dan sesi kedua, kecepatan saya tidak terlalu buruk, saya bisa mencatatkan waktu 1:22. Sayang, saya mengalami kecelakaan kecil di Tikungan-1. Saya harus mengganti motor, karena saya merasa lebih baik pada sesi pertama. Setelah itu saya membuat kesalahan di sektor terakhir saat mengejar waktu. Kalau tidak, saya bisa melakukan sedikit lebih baik.” Apakah akan ada perbaikan di FP3 dan Kualifikasi hari ini?

Valentino Rossi: Hasilnya Lebih Buruk dari yang Kami Perkirakan

“Ini sangat sulit karena semua pembalap sangat cepat dan sangat berdekatan. Saya kehilangan terlalu banyak waktu di sektor ketiga. Saya harus berkembang di sana, kami harus bekerja untuk itu,” imbuh pemilik VR46 Academy itu.

Di sela-sela balapan, Marc Marquez mengatakan bahwa dia terkejut dan mengagumi bagaimana seorang Valentino Rossi mempertahankan motivasinya. Pasalnya, pembalap asal Spanyol yang berusia 28 tahun itu tak bisa membayangkan dirinya melanjutkan kompetisi tanpa ada kesempatan untuk naik podium.

The Doctor melanjutkan, “Ketika saya membicarakan hal-hal ini, saya sebenarnya sudah berbicara dengan cukup jelas. Saya melanjutkan balapan tahun ini, karena saya berharap bisa lebih kompetitif. Jika saya mungkin tidak bisa bersaing untuk Kejuaraan Dunia, maka setidaknya untuk selalu berada di atas. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan untuk menunjukkan balapan yang bagus. Untuk selalu berada di 5 besar dan naik podium. Jadi itu masuk akal bagi saya.”

Juara dunia 9 kali itu juga berkata terus terang, “Hasilnya lebih buruk dari yang kami perkirakan. Tentu saja, saya juga tidak suka balapan dengan finis di urutan 16 atau 20. Saya tentu tidak melakukannya untuk itu. Musim lalu berjalan sangat aneh, situasi yang tidak biasa karena krisis kesehatan. Saya baru saja membawa kepala kru lain dan ingin bersaing di musim ‘nyata’. Tapi saya juga tidak suka finis di urutan ke-16.”