RiderTua.com – Marquez marah setelah crash keduanya di Le Mans yang menurutnya tidak perlu… Pembalap Repsol Honda itu terlihat punya peluang naik podium di balapan flag-to-flag selama 27 lap di GP Prancis. Ini adalah balapan ketiga setelah dia comeback ke MotoGP dan berhasil memimpin dan mencuri keunggulan milik Fabio Quartararo selama pitstop di akhir di lap kelima. Marquez dengan cepat membuat jarak dua detik antara dirinya dan Quartararo setelah dia keluar dari pitlane, tetapi harapan kemenangannya pupus ketika dia jatuh di tikungan terakhir pada lap ke sembilan. Ada hal yang dia fikirkan dan dia salah fokus, alih-alih memikirkan kondisi trek yang mulai mengering, dia banyak memikirkan hal yang tidak perlu, mikir apa sih dia?
Kecepatan Marquez lebih cepat dari yang lain di trek dan dia berada di jalur untuk podium ketika dia jatuh lagi di tikungan La Chapelle tepat pada lap ke-18. Marquez mengatakan ini adalah kecelakaan yang membuatnya kecewa karena pikirannya tertuju pada hal-hal lain dan bukan kondisi lintasan yang mengering, sementara mengungkapkan pada saat itu dia akan melakukan ke garasi untuk ganti ban slick karena dia merasa sirkuit sudah siap (dry race).
“Saya marah pada diri saya sendiri karena crash kedua tidak diperlukan. Saya lebih memikirkan hal lain, tentang posisi di motor. Saya hanya berkendara dan tidak memikirkan kondisi trek. Jadi, crash kedua adalah sesuatu yang jauh lebih baik jika saya menghindarinya (tidak perlu). Tapi secara keseluruhan akhir pekan cukup positif,” kata Marquez.
Poin yang paling membuat Marc kecewa adalah kecelakaan kedua karena tidak perlu. “Ini salah saya dan saya tidak bisa mengendalikan diri. Saya tidak sepenuhnya terkonsentrasi. Saya berkendara dengan cepat, mungkin terlalu cepat dan pembalap depan melaju lebih lambat dari saya setelah kecelakaan pertama.
“Saya melaju dan melaju, memikirkan tentang lengan dan hal-hal lain. Pada lap itu saya baru memberi tahu tim saya bahwa saya akan masuk ke garasi untuk mengganti ban slicks karena lintasan sudah siap, saya yakin. Tapi bagaimanapun. Kecelakaan kedua yang membuat saya kecewa,” katanya.
“Crash pertama, bisa saja terjadi. Karena banyak pembalap jatuh hari ini dan bisa terjadi. “
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…
Leave a Comment