RiderTua.com – Tito Rabat terakhir membela tim Avintia tahun 2020, dia memakai Ducati GP19 sama seperti yang dipakai Luca dan Bestia.. Faktanya Rabat kaget mendapati banyak tombol di motor spek resmi milik Martin (GP21)… “Terlalu banyak tombol, saya (bahkan) belum mengaktifkan launch control”… Launch control adalah program bantuan untuk pembalap yang dirancang untuk membantu pembalap MotoGP saat mereka meluncur jauh dari grid di start balapan. Saat start dan berakselerasi tidak ada slide (tergelincir) dan juga wheelie (roda depan mengangkat).. Artinya motor satelit ke-3 dan pabrikan banyak perbedaan yang notabene sama-sama Ducatinya. Di Le Mans dia akan berusaha meninggalkan kenangan yang baik. Semoga ada kesempatan lain untuk kembali ke MotoGP, katanya.
Meskipun begitu Tito Rabat puas dengan penampilannya di MotoGP Jerez saat gantikan Jorge Martin. Finish di tempat ke-18 dan +30 detik di belakang pemenang (Miller), tetapi di Le Mans dia akan mencoba untuk membuat peningkatan.
Infonya Tito Rabat juga akan menggantikan Jorge Martin pada akhir pekan MotoGP di Le Mans. Setelah menempati posisi ke-18 di Jerez GP, dia akan geber desmosedici spek pabrikan untuk kedua kalinya ( Ducati GP21) milik tim Pramac Racing. Kesempatan yang bagus untuk kembali ke paddock itu tempat di mana dia dulu diusir. Meskipun pabrikan Borgo Panigale itu telah memberinya tempat di Kejuaraan Dunia Superbike bersama tim Barni.
Pertama kali dengan motor spek pabrikan bagi pembalap Spanyol yang tinggal di Andorra, membuatnya kaget dengan perbedaan bahakn di tombolnya, meskipun jelas karena motornya mirip tidak banyak kesulitan berarti.. “Tidak butuh waktu lama bagi saya untuk beradaptasi, tetapi mencapai detik terakhir membutuhkan sedikit usaha. Saya melakukan balapan dengan cukup baik, saya kompetitif, bahkan dalam tes hari Senin saya kompetitif. Sampai di sini, saya pikir sebagai pembalap itu membuat Anda berkembang pesat. Dari MotoGP ( dengan ban Michelin) ke Superbike (ban Pirelli), saya cukup beruntung bisa melakukannya dengan merek yang sama, Ducati… ini kesempatan yang sangat baik”.
Namun dengan motor Desmosedici GP21 tentunya tidak mudah untuk dijinakkan. Pengalaman masa lalu sangat membantu. “Sulit untuk kembali dan memahami semua hal ini dalam satu akhir pekan, serta suhu yang berubah dari pagi hingga sore. Saya tidak melakukan start yang baik karena saya tidak mengaktifkan launch control… Alasannya: terlalu banyak tombol dan sedikit waktu untuk melakukannya,” kataTito Rabat
RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…
RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…
RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
Leave a Comment