Husqvarna Kenalkan Skuter Listrik Vektorr, Berbasis Chetak?

RiderTua.com – Belakangan ini Husqvarna semakin bersemangat untuk mengenalkan produk terbarunya. Setelah sukses dengan E-Pilen, ternyata merek sepeda motor asal Swedia tersebut masih punya motor listrik konsep lainnya untuk dikenalkan. Kini Husqvarna mengenalkan motor listrik berjenis skuter bernama Vektorr. Meski asih berupa konsep, tapi modelnya seperti sudah siap diproduksi massal.

Baca juga: Husqvarna Hadirkan 701 Enduro LR, Tersedia Satu Unit!

Husqvarna Mengenalkan Motor Listrik Vektorr

Kalau mendengar nama Husqvarna, yang terbayang pertama kali yaitu jajaran produk motor naked bergaya sporty yang cukup khas. Namun siapa sangka kalau produsen ini juga bisa membuat produk skuter listrik seperti Vektorr. Hanya saja motor tersebut sepertinya dirancang untuk jalanan perkotaan.

Dari desainnya saja sudah cukup modern, dipadu dengan lampu depan berbentul bulat yang menonjolkan kesan retro. Perpaduan warna putih dan hitam serta stripping kuning membuat Vektorr tampil lebih keren dari skuter sejenisnya. Jika dilihat dari bentuk bodinya, sekilas mirip dengan Bajaj Chetak, yang menjadi basis dari Vektorr.

Masih Konsep

Tapi tunggu dulu, kenapa Husqvarna ‘meminjam’ Chetak untuk dijadikan basis Vektorr? Ternyata baik Bajaj maupun Husqvarna sama-sama merupakan anak perusahaan dari Pierer Mobility. Meskipun begitu, ada satu fitur yang sayangnya tak disediakan pada Vektorr, yaitu pertukaran baterai atau battery swapping.

Fitur ini sebenarnya sudah tersedia pada model listrik sebelumnya, yaitu E-Pilen. Sepertinya itu terjadi sebelum Husqvarna ‘meminjam’ teknologi tersebut dari Pierer Mobility sebagai bagian dari konsorsium. Namun bisa jadi ini hanya keputusan sementara saja, mengingat motor tersebut masih berupa konsep.

Mengandalkan motor penggerak listrik bertenaga 5 hp, Vektorr disebut akan diproduksi oleh India seperti Chetak mulai tahun depan. Entah apakah Husqvarna mau menjualnya di negara lain di Benua Asia atau Eropa, mengingat populasi motor listrik sudah semakin banyak. Apalagi Husqvarna bisa memiliki lebih banyak pilihan model EV jika E-Pilen tak sesuai dengan keinginan konsumen.