RiderTua.com – Marc Marquez sempat berbicara setelah comeback-nya di Portimao dan menyatakan dirinya secara pribadi ‘menentang’ (melawan arus, sementara pembalap lain tidak protes) perangkat holeshot. Alat untuk melaju cepat di trek lurus ini tidak dibutuhkan dengan alasan keselamatan, dan hal ini mungkin disambut baik oleh manajemen puncak dari manajemen teknis MotoGP, Danny Aldridge, direktur teknis MotoGP itu sedang memantau perangkat holeshot Ducati itu, “Kami sedang memantau (holeshot) dengan cermat”. Untuk saat ini tidak ada risiko melarang alat ini. Ducati juga mengatakan bahwa terobosan holeshot yang mereka buat, tidak ada yang mencoba melarangnya, paling tidak untuk saat ini. Faktanya top speed Ducati semakin meningkat pesat dengan alat ini, potensi untuk dibatasi mungkin saja dengan alasan keselamatan, apakah suara Marc didengar?
Dorna telah menetapkan pembekuan mesin untuk MotoGP dua tahun 2020-2021. Tak pelak, pabrikan harus memusatkan perhatian pada area lain dari motor prototipe mereka. Ducati bekerja terutama pada aerodinamika dan sistem holeshot baru. Setelah memperkenalkan sistem start dengan kompresi suspensi belakang, Ducati telah mengambil langkah maju di tahun 2020. Perangkat ini juga dapat dioperasikan selama balapan, untuk menurunkan bagian belakang Desmosedici di tikungan dan mendapatkan lebih banyak traksi saat keluar tikungan.
Holeshot depan-belakang untuk fase start, dengan meng-kompresi shock depan, sehingga memperoleh gaya start ala drag dan memiliki keunggulan tambahan di saat start. Dalam empat balapan pertama musim MotoGP 2021 setidaknya satu Ducati memimpin start. Keuntungan yang signifikan bagi Ducati, yang memungkinkan pembalap untuk memperlambat laju para rider Yamaha ketika mereka start dari barisan depan, menghindari mereka dapat segera mengatur kecepatan mereka untuk melarikan diri dan semakin di depan (kelebihan Yamaha kalau sudah di depan sulit di kejar). Pabrikan lain sedang mengerjakan tiruan dari sistem yang muncul dari ide Ducati untuk MotoGP ini.
Fabio Quartararo mendorong para insinyur Yamaha untuk mengejar masalah start dengan holeshot ini untuk mengimbangi Ducati. Sebaliknya, Marc Marquez setelah kembali ke Portimao segera menyatakan dirinya menentang perangkat ini. Tapi karena tidak ada alternatif, dia ‘membebaskan’ teknisi Honda untuk mengikutinya. “Kami tidak membutuhkannya, tapi saat ini memang dibutuhkan. Tetapi jika hal-hal berlanjut ke arah ini, zona run-off di semua sirkuit akan menjadi terlalu kecil ”.
Kata-kata itu mungkin disambut baik oleh manajemen puncak dari manajemen teknis MotoGP. Danny Aldridge, direktur teknik MotoGP, mengaku kepada media Spanyol Motorsport menjaga perhatian tetap tinggi. “Kami sedang memantau situasi dengan cermat”.
Perlu dicatat bahwa holeshot sepenuhnya sudah diatur dalam regulasi. Salah satunya dioperasikan oleh pembalap tanpa cmapur tangan elektronik. Beberapa tahun yang lalu Dorna ikut campur dalam penemuan Ducati lainnya: sirip aerodinamika. Atas permintaan Honda, peraturan tersebut dihapuskan karena takut akan keselamatan jika terjatuh. Pada titik ini perangkat hanya dapat dilarang karena masalah manajemen biaya. Tetapi karena tidak ada intervensi elektronik, biaya sistemnya tidak tinggi. Tapi di Moto2 dan Moto3 dilarang karena alasan ini. Harapannya, sekali lagi tidak akan ada upaya untuk mengekang kecerdikan tim Italia itu …
Dalam pertemuan dengan media Marc Marquez membeberkan tesisnya. “Adalah normal bagi banyak pemabalap untuk menjalani operasi lengan bawah (arm pump). Saya memakainya (holeshot) selama empat atau lima lap dan berkata ‘dengan cara ini saya tidak akan menyelesaikan balapan’, karena ketika Anda memasang holeshot, ada lebih banyak power pada motornya, motornya melaju lebih kencang, perasaan wheelie-nya berbeda… bagi fans ini bukanlah peningkatan pertunjukkan”.
“Komisi Keamanan membicarakannya, semuanya mendukung penggunaannya saat start, banyak yang menentangnya jika digunakan selama balapan. Pembalap dari Ducati mendukung. Ada berbagai macam pendapat, tapi mayoritas menentang menggunakannya untuk tujuan kecepatan”.. Jika ada dua kubu yang menentang dan menerima, diihat dari pernyataan Marc, dia tidak suka alat itu dan bisa jadi masuk kelompok pembalap yang menentangnya ( dalam rapat Komisi Keamanan)…
This post was last modified on 19 Mei 2021 22:47
RiderTua.com - Secara mengejutkan, rookie Pedro Acosta mampu menyalip juara dunia MotoGP 6 kali Marc Marquez di GP Qatar. Namun…
RiderTua.com - Debut Marc Marquez dengan Ducati diawali dengan hasil yang luar biasa. Pendatang baru tim Gresini itu finis ke-5…
RiderTua.com - Penandatanganan Fermin Aldeguer Mengual dengan Ducati untuk musim MotoGP 2025 akhirnya resmi. Pengumuman yang sangat dinanti telah tiba,…
RiderTua.com - Selain peluang yang terbuka, tim VR46 juga dihadapkan pada berbagai tantangan jika mereka memutuskan untuk bergabung dengan Yamaha. Salah…
RiderTua.com - Bukan duel Bestia versus Martinator, tapi Marc Marquez dan Jorge Martin yang berebut kursi disamping Pecco Bangnaia di…
RiderTua.com - Aprilia bertujuan menjadi lawan Ducati di kejuaraan MotoGP 2024. Langkah besar ke depan untuk bersaing dengan tim Borgo…
Leave a Comment