Alex Rins: Kecepatan Sudah Benar Tapi Konsistensinya Hilang

RiderTua.com – Alex Rins berujar bahwa, kecepatan sudah benar tapi konsistensinya hilang… Alex Rins dan Circuito de Jerez-Angel Nieto mungkin kini sudah tidak lagi bersahabat. Bagaimana tidak, pembalap Suzuki itu harus jatuh bangun untuk menaklukkan sirkuit yang berada di negaranya sendiri itu. Rins mengalami crash di awal balapan di Jerez, sejurus kemudian dia mampu bangkit dan melanjutkan kembali balapannya. Namun sayang dia tak berhasil mengejar rider yang berada di depannya, dia mencapai garis finis di urutan paling buncit (ke-20) dan gagal mencetak poin. Jika ditilik dari kecepatannya, pembalap berusia 25 tahun itu mempunyai kecepatan yang mampu untuk bertarung dengan barisan depan. Crash yang terjadi di Jerez ini merupakan crash kedua Rins di musim ini. Sebelumnya, rider asal Spanyol itu juga crash di Portimao setelah sempat berada di posisi ke-2 di belakang pemenang Fabio Quartararo (Yamaha). Dengan demikian Rins hanya mampu duduk di peringkat 9 dengan 23 poin di klasemen Kejuaraan Dunia.

Alex Rins: Kecepatan Sudah Benar Tapi Konsistensinya Hilang

Alex Rins pun menjelaskan kejadian crash yang dialaminya, dia berkata, “Crash itu sangat disesalkan. Saya sungguh kurang beruntung karena ada benjolan di tikungan ini yang biasanya tidak menjadi masalah. Tapi rasanya lumayan buruk dengan tangki bahan bakar yang penuh. Saya melepaskan rem dan kemudian menerapkannya lagi. Tapi aku tidak bisa menahan antrean dan berjalan jauh. Saya kehilangan bagian depan di bagian yang kotor.”

Sementara itu, Manajer proyek Suzuki Shinichi Sahara menanggapi nasib sial Rins, dia berkata, “Crash Rins di Tikungan 6 sangat disesalkan. Dia bangkit kembali dan langsung gas pol. Tapi mari belajar dari hari ini dan coba lagi lain kali.”

Meski kehilangan sebagian aero fairing, Rins menunjukkan kecepatan yang bagus. Dalam hal catatan waktu, dia bahkan lebih cepat dari pemenang GP Spanyol Jack Miller. Jelas crash baru ini terasa semakin pahit bagi Rins, dia berujar, “Tim bekerja keras dan itulah mengapa saya sangat menyesal. Saya harus bisa memulai lebih jauh. Kemudian saya dapat menempatkan diri saya di grup teratas dan tidak harus berjuang keras melalui lintasan.”

Manajer Teknik Suzuki Ken Kawauchi juga ikut berkomentar mengenai crash yang dialami Rins, dia berkata, “Dia memiliki kecepatan untuk naik podium. Kami harus mengusahakannya untuk balapan berikutnya.”

Melihat kembali ke masa lalu, Jerez bukanlah trek yang meninggakan kenangan manis untuk Rins. Pada 2015 dia mengalami crash di kelas Moto3. Pada 2018 dia absen dalam balapan MotoGP pertamanya di trek ini, setelah mendarat di kerikil di Tikungan 11. Dan tahun 2020, dia mengalami cedera bahu setelah crash di bagian kedua kualifikasi. Meski begitu, dia sudah pernah tiga kali naik podium di Jerez (2014-Moto3, 2016-Moto2 dan 2019-MotoGP).

Alex Rins harus mengakhiri tes pada Senin pagi di Jerez. Dia terbang ke Barcelona untuk memeriksakan bahunya. “Saya mengalami crash pada latihan bebas ke-4 dan itu sedikit menyakitkan. Tapi saya pikir semuanya baik-baik saja dan saya akan siap balapan lagi di Le Mans,” ujarnya bersemangat.

Sebagai pengingat, tahun lalu Rins juga crash di Prancis. Jika dia ingin bertarung untuk memperebutkan Kejuaraan Dunia, dia harus menstabilkan dirinya sendiri dan tetap konsisten, jangan sering jatuh..