Categories: MotoGP

‘Korban’ Ride-height Adjuster: Jok Motor MotoGP Didesain Ulang..!

RiderTua.com – Korban “Ride-height Adjuster”, semua tim mendesain ulang jok motor MotoGP mereka.. Perhatikan jarak yang sekarang lebih jauh, antara ban belakang dan area tempat duduk, di sini terlihat di tim LCR Honda ( foto kanan Repsol Honda sebelum mendapat Ride-height Adjuster, dibandingkan dengan motor Honda LCR).. Semua pabrikan di MotoGP yang mengaplikasikan Ride-height Adjuster (menurunkan ketinggian motor mereka di bagian belakang), harus mendesain ulang jok untuk memungkinkan perpindahan pergerakan roda belakang lebih bebas (ekstra) saat naik-turun.

‘Korban’ Ride-height Adjuster: Jok Motor MotoGP Didesain Ulang..!

Tim yang pertama giat mengembangkan perangkat ini adalah Ducati. Motor dilengkapi menggunakan serangkaian tombol dan kabel.. Diaktifkan dengan semacam sakelar rocker (tidak boleh terhubung dengan elektronik) yang terhubung ke silinder utama dan kabel hidraulik yang dipasang di dalam motor, mekanisme baru yang merupakan penyempurnaan lebih lanjut dari perangkat holeshot mereka (yang hanya bisa dipakai saat start). Tetapi dengan alat baru ini dapat memberikan manfaat nyata selama balapan dengan Ride-height Adjuster.

Perangkat holeshot (versi pertama) menurunkan motor dan mengunci suspensi belakang untuk memastikan tenaga maksimum ditransfer dari mesin ke roda dengan mencegah pemborosan power berlebih saat start.

Ducati mengawali perangkat Ride-height Adjuster yang diyakini mampu meningkatkan akselerasi yang memungkinkan pembalap menyesuaikan ketinggian motor saat keluar dari tikungan. Dengan posisi yang lebih rendah akan lebih baik dalam akselerasi dan top speed..

Menurut aturan teknis MotoGP: bahwa sistem seperti itu akan masuk dalam buku peraturan juga.. Di mana diaktifkan secara manual dan tidak melalui semacam sistem elektronik.

Aturan tersebut menyatakan bahwa: “Suspensi yang dikontrol secara elektrik atau elektronik, Ride-height Adjuster (ketinggian berkendara), dan sistem peredam kemudi tidak diperbolehkan. Penyesuaian pada sistem suspensi dan peredam kemudi hanya dapat dilakukan dengan input manusia manual dan penyetel mekanis atau hidraulik. “

Awalnya perangkat Ride-height Adjuster ini diuji pada akhir 2018 oleh Ducati dan menjadi perangkat standar selama musim 2019, sementara pabrikan lain bergegas untuk mengejar ketinggalan. Yamaha memulai debut versinya sendiri di Sepang dua minggu lalu dan Suzuki akan segera menerapkan sistem pada GSX-RR dan tentunya Honda tak mau ketinggalan.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Enea Bastianini Menemukan Kecepatannya Kembali, GP24 Sudah Nyetel?

RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…

19 April 2024

Ducati Harus Memberi Pecco Motor Terbaik untuk Meng-KO Jorge Martin

RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…

19 April 2024

Rumor Jack Miller Ditukar Pedro Acosta Musim Ini, Ini Jawaban Bos KTM

RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…

19 April 2024

Wuling Dkk Tawarkan Diskon Untuk Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…

18 April 2024

Hyundai, Kia, dan Toyota Hadirkan Diskon Untuk MPV Mewahnya

RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…

18 April 2024

Marc Marquez Bahagia: Di Qatar Duel Melawan Martin, di Portimao Bertarung dengan Pecco!

RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…

18 April 2024