Categories: MotoGP

Marc Marquez adalah Satu-satunya Solusi bagi Honda..!

RiderTua.com – Honda ‘gagal’ dalam dua balapan MotoGP di Qatar tanpa Marc Marquez. Melihat penampilan skuad tim sayap emas hingga dua seri musim ini, tampaknya Marc Marquez adalah satu-satunya solusi bagi Honda.. Meskipun Marquez juga belum pernah menang di Qatar, mungkin itu salah satu alasan dia juga enggan turun balap di seri pertama, dalam kondisi sehat saja sulit menang apalagi sehabis cedera.. Namun seri ketiga di Portugal juga merupakan trek baru bagi Marquez.. Apakah itu membuatnya tetap mencoba turun balapan, atau menunggu seri ke-4 Jerez yang sudah dia kenal..? Namun berita tentang Marquez seperti ‘hilang jejak’ setelah terakhir diberitakan Marc Marquez terbang diam-diam dari Spanyol ke Losail dalam beberapa hari terakhir untuk mendapatkan dosis kedua, dan kini tanpa meninggalkan jejak baru di media sosialnya akhir bulan lalu..

Marc Marquez adalah Satu-satunya Solusi bagi Honda

Honda membutuhkan Marc Marquez untuk segera kembali naik podium MotoGP. Pada tanggal 12 April Marc akan menjalani pemeriksaan medis yang menentukan di Madrid, dari sini akan ada izin untuk comeback atau masih harus menunggu saat yang tepat. Pembalap Sapnyol itu telah menempatkan Portimao dalam daftar pertama comeback, di mana dia bisa turun ke lintasan pertama kalinya untuk mengikuti latihan bebas dan menguji kondisi tangannya dengan motor asli ‘prototipe’.

Jelas HRC menunggu ujung tombaknya, setelah musim 2020 yang mengecewakan dan awal 2021 ini yang berat bagi tim Jepang itu. Qatar jelas bukan trek yang terbaik untuk otor Honda RC213V, Marquez belum pernah menang di Qatar sejak 2014, tetapi dia tidak pernah di luar dari posisi 5 besar

Masalahnya Portimao adalah trek baru bagi Marquez dan treknya mirip ‘Roller Coasters’ apakah ideal bagi pembalap yang baru sembuh dari cedera..? Seperti kita ketahui Marc adalah tipe pembalap yang selelu mendekati limit jika memacu motor balapanya.. Tanpa metode itu dia akan sulit menang karena tidak tahu sampai di mana batas maksimal performa RCV-nya..

Dengan menyentuh batas maksimal atau limit motor itu artinya dia ambil risiko besar lagi.. Kita tunggu saja, meskipun dokter memberi lampu hijau, apakah Marc turun di seri ketiga, atau menunggu putaran ke-empat di sirkuit Jerez..

This post was last modified on 6 April 2021 19:39

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024