RiderTua.com – ‘Mack‘ (julukan Vinales) masih tak percaya bisa kalahkan top speed Ducati yang selalu diunggulkan dalam setiap komentar dan selalu mengecilkan kekuatan mesin inline-4.. Maverick Vinales yang berhasil membungkam keangkuhan mesin Desmosedici dalam hal top speed itu berujar.. “Hingga saat ini, saya selalu percaya bahwa akan sangat sulit menyalip Ducati di trek ini. Tapi kemarin, untuk pertama kali saya punya perasaan bahwa kami bisa mengambil posisi dalam balapan dan hari ini kami membuktikannya”. Lalu apa saja resep Vinales dalam balapan tadi malam?
Vinales menambahkan.. “Secara keseluruhan, saya merasa luar biasa. Seluruh tim melakukan pekerjaan dengan baik. Kami tidak bisa berbuat lebih baik. Itu sangat penting. Meskipun demikian, besok kita akan memikirkan tentang bagaimana kita bisa menjadi lebih baik. Pasalnya, lawan dipastikan akan semakin kuat di balapan berikutnya dalam seminggu.”
Awalnya Vinales tetap di belakang Fabio Quartararo, yang berhasil menutup celah dengan pemimpin balapan (Pecco). “Saya tetap di belakang tanpa risiko, jadi saya mencoba mengamankan ban” katanya.
“Kemudian saya berhasil menyalip dia (Johann dan Pecco). Saya membuat kesalahan kecil saat menyalipnya, tapi kemudian saya berhasil mengambil margin bagus dan akhirnya terus melaju sambil mengawasi ban,” beber pembalap Spanyol itu..
Maverick Vinales juga menggarisbawahi bahwa dia nyaman dengan motornya..”Saya memiliki perasaan yang sangat baik dengan bagian depan motor, saya merasakan perasaan yang lebih baik dari yang saya perkirakan. Saya melaju dengan sangat baik dan semua ini memberi saya kesempatan untuk memamcu lebih cepat.”
Selain teknis dia juga berusaha kuat dari sisi mental tempur… “Saya mengubah mentalitas saya: saya ingin menjadi lebih agresif dalam menyalip. Di sini, di Qatar, ada banyak poin untuk dicetak dan kami juga bekerja cepat dalam fase menikung. Tetapi di atas segalanya saya harus lebih agresif dan saya berhasil”.
Dengan kiat di atas Maverick Vinales akhirnya mampu mendulang poin sempurna (25 poin) dan menjadi pembalap terbaik Yamaha di Qatar.. Apakah race kedua akan sama?.. Kita lihat saja, karena kondisi trek selalu berubah-ubah dan pengaruhnya terhadap ban besar sekali..
This post was last modified on 29 Maret 2021 17:01
RiderTua.com - Mobil hybrid Toyota di Indonesia kini cukup banyak modelnya dan dijual dalam harga yang bervariasi pula. Kebanyakan modelnya…
RiderTua.com - Meski berada di posisi ke-5 dalam timesheet pada latihan hari Jumat di Jerez, Jorge Martin merasa dirinya jauh…
RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…
RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…
RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
Leave a Comment