Categories: MotoGP

Enea Bastianini Merasa Setara dengan Miller dan Bagnaia

RiderTua.com – Enea Bastianini berujar dia harus lebih agresif… Juara dunia Moto2 Enea Bastianini sedang berjuang mengenal motor Ducati-nya dengan lebih baik. Dia terus menyesuaikan gaya balapnya, dan sempat mengalami crash saat awal tes IRTA di Qatar. Kemudian setelah itu dia mulai membaik. Padahal para bos Ducati telah mengintruksikan bahwa para pembalap baru, seharusnya tidak mempedulikan catatan waktu untuk saat ini. “Saya bisa mengatur dengan baik saat fase pengereman. Saya setara dengan Jack Miller dan Francesco Bagnaia, tetapi di Apex (titik pusat tikungan) saya terlalu lambat. Saya harus berkembang pesat dari tengah tikungan hingga keluar tikungan,” ujarnya

Enea Bastianini: Saya Harus Agresif

Setelah melewati lap pertama di Sirkuit Internasional Losail di Qatar, segalanya menjadi lebih baik bagi Enea Bastianini. Rookie MotoGP itu jatuh di awal hari kedua tes, tetapi langsung pulih dan finis di urutan ke-20 pada tes hari Sabtu. Meskipun para eksekutif Ducati telah memberi tahunya, bahwa mereka seharusnya tidak peduli dengan catatan waktu untuk saat ini. Bastianini sudah terlanjur melihat tabel atau peringkat catatan waktu dengan ‘satu mata’ alias di keker bin di amati.

Dia menyukai apa yang dilihatnya, karena dia 0,7 detik lebih cepat dari Luca Marini, rekan satu timnya di Esponsorama Avinitia Racing. Dia menyimpulkan, “Itu adalah hari yang fantastis, meskipun tidak dimulai dengan baik. Di tengah sesi, saya merasa baik dan dapat mengatur waktu yang layak. Tapi saya juga melihat banyak pembalap di trek yang lebih cepat dari saya.”

 Juara dunia Moto2 telah menemukan perbedaan terbesar. Dia menjelaskan, “Saya bisa mengatur dengan baik saat pengereman. Saya setara dengan Jack Miller dan Francesco Bagnaia (pembalap pabrikan Ducati), tetapi di apex saya terlalu lambat. Saya harus berkembang pesat dari tengah tikungan hingga keluar tikungan. Saya terlalu agresif dan harus mengendarai dengan lebih lembut.”

Kecuali didukung para krunya, Bastianini melakukan analisis sendiri. Dia tidak memiliki apa yang disebut ‘riding coach’. Menanggapi hal ini, dia menjelaskan, “Cara kerjanya seperti itu. Saya melihat datanya, tapi jika saya bisa menemukan pelatih, itu sebuah kemungkinan. Gaya membalap saya sudah berubah dibandingkan hari Jumat. Mengendarai Ducati adalah sesuatu yang istimewa. Saya tidak bisa membandingkannya dengan motor lain, tapi saya akan beradaptasi,” janji Bastianini, yang menyelesaikan total 86 lap selama dua hari tes.

Uji coba maraton untuk rookie masih akan berlanjut pada hari Minggu mulai pukul 12 siang (CET) atau jam 6 sore WIB.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Jack Miller Mengakui Sulit Melawan Acosta, Kaget dengan Gaya Balapnya dan Ingin Belajar dari Rookie MotoGP Itu?

RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…

29 Maret 2024

Hyundai Dapat Mengekspor Ioniq 5 N Rakitan Lokal?

RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…

29 Maret 2024

Kia EV9 Raih Gelar World Car of the Year Tahun 2024

RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…

29 Maret 2024

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024