Danilo Petrucci: Punya Postur Tinggi Bukan Alasan!

RiderTua.com – Danilo Petrucci mengatakan bahwa punya postur tinggi bukan alasan untuk tidak kompetitif… Setelah melakoni 2 hari tes di Qatar, pembalap pendatang baru Tech3 KTM Danilo Petrucci berbicara blak-blakan mengenai kesannya tentang RC16. Dalam timesheet gabungan, pembalap asal Italia itu hanya menempati posisi ke-22. Kalah sekitar 1,8 detik dari pemegang catatan waktu terbaik Fabio Quartararo dari Yamaha. Menurutnya itu hanya sebuah awal untuk bisa beradaptasi dengan tempat kerja barunya di tim Tech3-KTM. Meskipun diakui karena tubuhnya tinggi besar, butuh waktu lama untuk menyiapkan motor yang pas buat dirinya seperti di Ducati..

Danilo Petrucci (KTM): Punya Postur Tinggi Bukan Alasan

Berbicara tentang hari-harinya selama tes Qatar, Danilo Petrucci mengatakan, “Benar, saya mengalami kecelakaan. Setelah flying lap, saya parkir, mungkin terlalu banyak. Cukup sulit menaklukkan tikungan 2, di mana saya melihat ada pasir. Untung tidak ada masalah besar, motor tidak rusak parah.”

Pemenang MotoGP Mugello 2019 dan Le Mans 2020 menambahkan, “Sekarang saya punya lebih banyak pengalaman. Saya satu-satunya pembalap dengan postur tinggi di KTM, jadi penyiapannya membutuhkan waktu lebih lama. Ini bukan alasan tapi fakta. Dulu juga butuh waktu lebih lama untuk membuat setting saya (di Ducati).”

Kemudian Petrucci menekankan, “Bagi saya itu positif, kami mampu meningkatkan catatan waktu pada hari Sabtu. Kami harus mengubah beberapa hal dan menyesuaikan motor dengan saya. Pada tes hari Minggu, setidaknya KTM memiliki Miguel yang lebih cepat dari saya. Tapi dia kehilangan lebih dari 1 detik dan itu cukup banyak. Ini jalan yang panjang, tapi kami menuju ke arah yang benar. Saya harus mengenal motor dan sebaliknya tim harus mengenal saya.”

“Saat ini saya harus menemukan keseimbangan yang lebih baik. Saya sangat terbatas. Motor tidak akan tetap berada di trek jika saya mengerem lebih lambat (late braking). Mengendarai motor ini Miguel cukup cepat, jadi kami pasti juga bisa melakukannya. Saya ingin tetap berpikiran positif. Kami bersaing dengan pembalap yang telah mengendarai motor yang sama selama bertahun-tahun.”