Categories: MotoGP

Rookie MotoGP Jorge Martin: Naik Podium? Kenapa Tidak?

RiderTua.com – Rookie MotoGP Jorge Martin: Naik podium? Kenapa tidak?… Di musim 2020, para rookie menunjukkan performa yang luar biasa. Pada tahun 2021 ini, Jorge Martin datang sebagai pembalap pendatang baru di Tim Pramac Ducati di kelas MotoGP. Dia mengungkapkan bahwa, dia yakin dirinya juga akan bersinar seperti para rookie pendahulunya.

Rookie MotoGP Jorge Martin: Naik Podium? Kenapa Tidak?

Brad Binder dari Red Bull KTM Factory Racing Team dan pendatang baru tim Repsol Honda Alex Marquez, dua rookie MotoGP ini mencatatkan angka yang bagus tahun lalu. Pembalap asal Afrika Selatan berusia 25 tahun itu, memberi KTM kemenangan pertamanya di kelas kejuaraan dunia paling bergengsi di GP Brno.

Sementara pembalap Spanyol berusia 24 tahun itu bersinar sebagai pembalap HRC terbaik. Di musim rookie-nya dia berhasil meraih dua podium berturut-turut di Le Mans dan Aragon. Binder sukses menyabet penghargaan sebagai Rookie of the Year dan Marquez di urutan kedua.

Apa yang terjadi pada kedua rookie ini, memberi motivasi pada Jorge Martin. Peringkat ke-5 di Kejuaraan Dunia Moto2 tahun 2020 itu, memiliki rencana besar untuk tahun debutnya di MotoGP.

Hal ini seperti yang dia ungkapkan dalam wawancara dengan Marca. “Ketika saya melihat apa yang dilakukan Brad dan Alex tahun lalu, saya harus mengatakan itu mungkin,” katanya ketika ditanya tentang peluang naik podium pada 2021.

Siap Tempur

“Tentu saja saya harus melakukan pekerjaan dengan baik, tapi tujuan utama saya tetap menjadi rookie of the year. Saya lebih berkonsentrasi untuk bersaing di 10 besar menjelang akhir tahun, karena konsistensi adalah faktor yang sangat penting. Seperti yang kita lihat tahun lalu.”

“Tapi tentu saja sulit untuk bisa naik podium,” tambah pembalap Pramac Ducati asal Madrid, yang merayakan ulang tahun ke-23 pada 29 Januari lalu. Dia tahu bahwa butuh tenaga ekstra untuk bisa eksis di kelas MotoGP. Tetapi juara dunia Moto3 tahun 2018 ini, merasa siap untuk bertarung melawan bintang-bintang besar.

“Saya akan bersaing di kelas, dengan 16 atau 17 juara dunia. Sementara di Moto2 hanya ada 2 atau 3. Tentu saja, tingkat kinerjanya akan jauh lebih tinggi dan akan jauh lebih menuntut. Tapi saya pikir pertarungan di Moto2 dan Moto3 telah mempersiapkan saya dengan baik untuk pertarungan yang akan datang. Generasi saya siap untuk gaya balap ini,” pungkas Martin yakin.

This post was last modified on 3 Februari 2021 08:31

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024

Tesla Tunda Pengiriman Cybertruck Akibat Pedal Gas Bermasalah

RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…

19 April 2024

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024

Alex Rins Berharap Banyak Pada Tes yang Dilakukan Cal Crutchlow di Barcelona

RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…

19 April 2024

Suzuki Telah Mengirim 400 Unit Jimny 5-Door ke Konsumen Indonesia

RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…

19 April 2024

Toyota Fortuner Kini Hadirkan Varian Hybrid!

RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…

19 April 2024