Land Cruiser Disuntik Mati Tahun 2022, Ada Penggantinya?

RiderTua.com – Sudah diputuskan bahwa Toyota Land Cruiser akan segera disuntik mati pada dua tahun mendatang. Padahal mobil SUV mewah ini sudah ada selama bertahun-tahun dan menjadi salah satu model ikoniknya Toyota. Land Cruiser disuntik mati karena dianggap tak mampu bersaing dengan SUV lainnya. Terlebih Lexus dan Toyota sudah mengembangkan model SUV lebih modern.

Land Cruiser Disuntik Mati Karena Tak Mampu Bersaing?

Kabar tersebut beredar setelah salah satu tenaga penjual Toyota di Amerika Serikat mengonfirmasinya. Land Cruiser takkan dijual disana mulai tahun 2022 mendatang, dan saat ini mungkin Toyota tengah menghabiskan stok lama. Kalau dilihat, Land Cruiser yang dijual di AS masih berupa model tahun 2008, dan itu sudah dianggap ketinggalan zaman.

Mobil ini memang terbilang cukup tua, karena sudah hadir di pasar roda empat global selama lebih dari 60 tahun. Tak heran kalau Land Cruiser menjadi mobil ikonik Toyota yang disukai banyak orang di seluruh dunia. Tapi apa boleh buat, dengan makin banyaknya model lebih modern membuat Land Cruiser semakin tersisih dan Toyota tak punya pilihan lain selain menghentikan penjualan dan produksinya.

Model Generasi Terbaru

Sementara di sisi lain, Toyota disebut sudah menyiapkan model generasi terbaru dari Land Cruiser. Diprediksi kalau SUV ini bakal mendapat perombakan total pada penampilan serta jeroannya, sehingga bisa tampil lebih fresh. Memang kalau dilihat, tampang Land Cruiser dianggap terlalu kuno untuk mobil yang masih dijual pada satu dekade terakhir.

Mesinnya disebut juga ikut diperbarui, dan tentu saja akan ada varian hybrid. Dengan begitu Land Cruiser akan menghasilkan emisi lebih kecil ketimbang mesin lamanya, dan tentu saja lebih ramah lingkungan. Tapi semua itu harus dicapai dengan mengorbankan mesin V8 4.600 cc dan diganti dengan mesin V6 3.500 cc.

Entah apakah itu benar atau tidak, tapi semoga saja Toyota bisa cepat menghadirkannya. Mengingat saat ini segmen SUV tengah ngetren di seluruh dunia, dan produsen mobil asal Jepang tersebut tentu tak bisa melewatkan momen tersebut. Sepertinya konsumen di Amerika Utara harus siap ‘ditinggal pergi’ oleh Land Cruiser lawas.