RiderTua.com – Ada rotasi di GP Spanyol? Carmelo Ezpeleta: Belum pasti… Carmelo Ezpeleta berbicara tentang kalender MotoGP di masa depan. Mulai 2022 kemungkinan ada rotasi di GP Spanyol: Jerez, Valencia, Catalunya, Aragon, namun GP Misano dan Mugello tetap tak tersentuh alias tetap digelar. MotoGP harus memberi ruang untuk beberapa pasar penting, seperti Indonesia. “Mereka (Indonesia) membangun sirkuit yang spektakuler di sana dan pabrikan sangat tertarik,” kata bos Dorna MotoGP, Carmelo Ezpeleta. Indonesia harus diberi kesempatan utama agar MotoGP tidak menjadi setengah Liga Spanyol…eh.
Sirkuit Angel Nieto di Jerez adalah lokasi yang pantas untuk memulai musim MotoGP 2020. Di tahun, di mana keadaan darurat kesehatan membuat kejuaraan dunia balap motor dalam ‘bahaya’. Dan trek Andalusia menjadi tuan rumah di 2 balapan pertama.
Tindakan ‘berani’ yang dilakukan oleh penyelenggara dan pemerintah lokal sangat diapresiasi oleh Carmelo Ezpeleta. Selama perundingan yang digelar secara online di Jerez, bos Dorna tersebut mengakui, “Dapat menggelar balapan pada 19 Juli di Jerez adalah hal yang sangat penting. Karena itu adalah rumah kami dan kami berurusan dengan itu.”
Musim ini, tak ada seri balapan yang bisa dihadiri penonton di tribun. Hanya di Misano dan Le Mans, sebagian penonton masih diperbolehkan menonton di tribun. Hal ini karena memanfaatkan menurunnya kasus krisis kesehatan dalam hal infeksi dan kematian.
“Sebulan sebelum digelar balapan di Jerez, wakil presiden dan walikota berbicara tentang kemungkinan diadakannya jejak pendapat. Namun kami kemudian memutuskan untuk tidak dihadiri penonton karena tidak aman. Dan saya pikir, kami telah melakukannya dengan sangat baik,” ungkap Carmelo Ezpeleta.
Menurut rencana Dorna, mulai 2022 harus dimulai dengan rotasi tiga GP di Semenanjung Iberia, termasuk sirkuit Portimao. Tetapi situasinya dapat bervariasi, tergantung pada keadaan.
“Tidak pasti apakah itu harus bergantian, karena mereka mungkin memiliki 4 atau bahkan 5. Itu akan tergantung pada apa yang terjadi,” imbuhnya. Yang pasti jika rotasi dimulai pada 2022, Jerez tidak akan masuk kalender di tahun itu.
MotoGP harus memberi ruang untuk beberapa pasar penting, seperti Indonesia. “Mereka (Indonesia) membangun sirkuit yang spektakuler di sana dan pabrikan sangat tertarik. Jika saya tidak bisa melewati 22 balapan dan saya memiliki 5 balapan di Semenanjung Iberia. Ini adalah hal yang logis untuk dilakukan (rotasi). Hanya ada 2 balapan yang diulang di Italia, dan akan tetap seperti ini.”
Dalam perundingan itu, mereka juga membicarakan Marc Marquez. “Saya berharap dia pulih sepenuhnya dan saya pikir dia akan melakukannya. Saya tidak khawatir tentang kapan. Setelah kondisinya baik, dia akan segera kembali. Marc pasti mencoba kembali karena dia luar biasa. Saya tidak berpikir Marc akan mengubah cara hidupnya, begitu dia naik motor. Dia akan melakukan segala kemungkinan dan yang lain harus menghadapinya,” pungkas Ezpeleta.
This post was last modified on 18 Desember 2020 11:15
RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
Leave a Comment