Dovizioso: Juara Dunia MotoGP 2020 Tanpa Kemenangan, Aneh?

RiderTua.com – Andrea Dovizioso sebut MotoGP musim 2020 adalah yang aneh dan tidak pernah terjadi… Ada potensi juara dunia MotoGP 2020 tanpa kemenangan seri.. “Saya bukan orang yang membodohi diri sendiri,” kata pembalap Ducati itu, ketika ditanya tentang situasinya di perebutan gelar MotoGP 2020. Apakah aneh jika, Joan Mir memenangkan gelar Juara Dunia tanpa satupun kemenangan? Dan bagaimana pembalap asal Italia itu melihat peluang Franco Morbidelli?

Dovizioso: Juara Dunia MotoGP 2020 Tanpa Kemenangan, Aneh?

Sejauh ini dalam 11 seri balapan, ada 8 pemenang berbeda. Pembalap yang masuk 6 besar saat ini, hanya terpaut 32 poin di Kejuaraan Dunia MotoGP musim 2020. Menurut sudut pandang Andrea Dovizioso, musim ini sangat ‘gila’ dan aneh.

Tak hanya itu bentuk ‘keanehan’ dari musim ini. Joan Mir belum pernah memenangkan perlombaan di kelas premier, tetapi pembalap Suzuki itu memimpin klasemen kejuaraan dengan keunggulan 14 poin.

Dengan hanya menyisakan 3 balapan, dan kekhawatiran tentang meningkatnya jumlah infeksi C-19 di Eropa, kemudian muncul pertanyaan. Apakah akan aneh, jika juara dunia kali ini benar-benar tidak bisa memenangkan balapan?

Dovi menanggapi hal itu, dia berkata, “Tidak, menurutku tidak begitu. Saya tidak berpikir itu terlalu penting. Terutama di musim Kejuaraan Dunia seperti saat ini. Kejuaraan Dunia kali ini aneh karena berbagai alasan.”

“Di akhir, yang terpenting adalah poinnya. Itu saja. Semua pembalap pasti senang karena menang, tapi bukan itu intinya. Jadi tidak, saya kira Mir tidak harus (menang seri).”

Peluang Morbidelli Sebagai Penantang Gelar

Dengan kemenangan keduanya musim ini, Franco Morbidelli unggul dari Dovizioso. Apakah pembalap pabrikan Ducati itu masih melihat rekan senegaranya itu sebagai penantang gelar, juara dunia MotoGP 2020?

Dia menjawab, “Tentu, Morbidelli juga bisa memperebutkan gelar. Karena dia bekerja dengan baik untuk balapan. Dan apapun bisa terjadi di musim Kejuaraan Dunia seperti ini, dengan banyak pasang surut.”

“Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa, saya tidak melihat Morbidelli sebagai kandidat untuk gelar, sama sekali tidak. Aku pikir dia memiliki motor yang bagus dan berada di tim yang bagus. Dia bisa dengan aman memperebutkan gelar,” ucapnya tentang pembalap Petronas Yamaha itu.

Di sisi lain, Dovi melihat peluangnya menjadi ‘Juara Dunia MotoGP 2020‘ kini menjauh, setelah finis di tempat ke-13 di MotoGP Aragon kedua. “Satu sisi, situasi saat ini sangat buruk, karena Anda merasa tidak memiliki kartu di tangan yang dapat Anda gunakan. Itulah yang sebenarnya. Karena saya bukan seseorang yang membodohi diri sendiri.”

“Tapi Anda tidak tahu apa yang bisa terjadi di Valencia,” kata pria berusia 34 tahun itu. Namun di Valencia Ducati tidak punya peluang bagus dan sulit, meski tidak ada yang tidak mungkin.. “Tapi kami mencoba untuk tenang. Seminggu di rumah adalah hal yang positif, sehingga Anda dapat melupakan perasaan buruk ini. Dan kemudian kita akan lihat. Bagaimanapun, ini akan menjadi November yang mengejutkan. Dan kita akan sampai pada dua trek, di mana apa pun bisa terjadi juga berkaitan dengan cuaca.”