RiderTua.com – Tim MotoGP Petronas takut bayang-bayang akademi VR46 yang akan menggeser posisinya kedepan? .. Wilco Zeelenberg, manajer tim Petronas Yamaha SRT dalam sebuah pernyataannya mengatakan bahwa perekrutan Morbidelli tidak menunjukkan mereka bagian dari akademi VR46, yang didukung oleh Yamaha. Kenapa mereka berfikiran seperti itu? Apakah ada kemungkinan kedepan mereka akan tergusur oleh tim VR46 jika The Doctor pensiun?.. Bukan tidak mungkin akademi Valentino Rossi bisa mendapatkan sponsor kuat dan menggeser Petronas…
Memang dengan uang… semua bisa lebih mudah, seperti tim Petronas yang bisa membeli M1 spek resmi buat kedua pembalapnya.. Namun nilai jual dan pamor seorang pembalap seperti Valentino Rossi juga tidak kalah jika dibandingkan sebuah tim kaya.. Banyak sponsor yang mau bergabung dengan tim VR46 jika kelak The Doctor pensiun dan serius mengembangkan tim Italia menjadi kekuatan besar..
Karena misi akademi milik Rossi jelas, memunculkan bakat baru Italia di MotoGP. Pesaing berat mereka adalah para rider Spanyol, pasti ada miliader Italia yang akan mendukung tim VR46 di kemudian hari..
Namun itu masih terlalu jauh.. yang terpenting saat ini adalah membicarakan masa depan Valentino Rossi yang bisa jadi masih setahun atau dua tahun lagi di tim Petronas..
Di MotoGP, saat ini ada masalah yang sedang berlangsung yang hasilnya tidak dapat dihindari, namun penyelesaiannya berlarut-larut. Kontrak antara Valentino Rossi dan tim Petronas di bawah naungan Yamaha. Di Yamaha ada tiga masalah yang membuatnya rumit. Pihak Yamaha-Rossi – Petronas..
“Perlu diingat bahwa kami bukanlah bagian dari akademi VR46, yang didukung oleh Yamaha”
Wilco Zeelenberg, manajer tim Petronas Yamaha SRT
Hal ini terjadi terutama karena semua pihak memiliki argumen yang kuat karena status mereka. Petronas tak mau hanya menjadi halaman belakang pabrikan Yamaha yang sudah menjanjikan destinasi ini kepada Valentino Rossi.
Wilco Zeelenberg, manajer tim Petronas Yamaha SRT mengatakan.. “Di Petronas Yamaha, kami ingin memanfaatkan sepenuhnya musim 2020 ini, di mana kami senang melihat kemenangan pada pembalap pilihan kami. Yaitu Fabio Quartararo dan dengan Franco Morbidelli yang sudah dikonfirmasi.. Perlu diingat bahwa kami bukanlah bagian dari akademi VR46, yang didukung oleh Yamaha“.
Kasus Valentino Rossi memang menimbulkan pertanyaan di kalangan pihak tim Malaysia. Sebuah pertentangan perasaan yang muncul yang digambarkan oleh Wilco Zeelenberg tentang subjek yang sensitif ini. Pertama, kegembiraan yang sulit dipercaya bahwa dia menjadi manajer Valentino: “Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk memiliki pembalap terbaik sepanjang masa, ini adalah sesuatu yang unik. Jika Anda pernah memberi tahu saya 10 tahun lalu bahwa saya akan menjadi manajer tim bersama Valentino Rossi, saya tidak akan mempercayainya,” katanya.
Namun Wilco menambahkan, “Rossi tampil luar biasa untuk usianya, tapi dia bukan lagi masa depan (juga melihat dari usainya).. Kami ingin dia tampil lebih baik tahun depan daripada yang dia lakukan sekarang. Ini tantangan dan ambisi kami.. Kami ingin mendapatkan hasil maksimal dari pembalap daripada yang telah mereka lakukan sejauh ini. Kami telah berhasil melakukannya dengan baik selama dua tahun terakhir. Saya tidak sabar untuk melihat apakah Valentino akan dapat melakukan hal yang sama,” katanya dilansir media Perancis, paddock-gp.com.
Jelas Petronas sebagai tim inginkan pembalap muda, bukan Valentino dalam dua tahun kedepan (2022). Dan pabrikan Yamaha berusaha tetap mempekerjakan pembalap Italia itu. Sebagai produsen Yamaha juga butuh boster ketenaran nama pembalap legendaris. Bahkan jika telah pensiun nama akademi VR46 beserta anak didiknya akan melekat dengan nama Valentino. Apakah nantinya tim VR46 dengan sponsor lain yang kuat, akan menggeser Petronas di Yamaha..?
This post was last modified on 3 September 2020 16:31
RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…
RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…
RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…
RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…
RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…
RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…
Leave a Comment