RiderTua.com – Kabar mengenai mobil Mini versi convertible yang akan disuntik mati membuat semua orang terkejut. Padahal biasanya Mini dikenal membuat sejumlah produk atap terbuka yang begitu apik. Mobil Mini versi convertible ini takkan diproduksi lagi mulai tahun 2024. Jadi usia jenis model tersebut masih cukup lama, walau itu hanya bertahan sebentar.
Mini Convertible memang sudah menjadi identitas tersendiri bagi divisi mobil mungil BMW ini. Penjualannya cukup lumayan, meski tak setinggi model non-convertible lainnya. Jadi kalau penjualannya masih baik-baik saja, kenapa harus dihentikan? Ternyata ini ada hubungannya dengan keadaan pasar di Amerika Serikat.
Model ini ternyata hanya mampu menjual 4 ribu unit mobil sepanjang tahun 2019 lalu di Negeri Paman Sam. Meski hasilnya masih terlihat lumayan untuk penjualan mobil mungil nan mewah, tapi hasil tersebut masih kurang dari cukup. Hal yang sama juga terjadi pada Clubman, walau nasibnya belum dipastikan apakah akan berakhir seperti Convertible atau tidak.
Selain karena penjualannya, Mini mengungkapkan alasan lain kenapa Convertible tak bisa bertahan lama. Sebagai contohnya, Cooper versi atap terbuka disebut perawatannya jauh lebih ribet daripada model biasanya. Terlebih pasar convertible lebih mengarah ke mobil atap terbuka yang lebih sporty, contohnya Mazda MX-5 Miata.
Mini sepertinya harus bertahan ditengah derasnya tren mobil SUV atau crossover. Kebanyakan modelnya masih berupa hatchback, tapi kini perlahan sudah ditinggalkan oleh konsumen, begitupun dengan sedan dan convertible. Mereka belum memastikan kapan mereka bisa membuat jenis mobil yang lagi ngetren tersebut.
Beruntung yang dihentikan produksinya hanya Mini Convertible di pasar AS saja, walau tak menutup kemungkinan negara lainnya akan menyusul. Sementara itu, mereka masih bergantung pada penjualan model dari Cooper hingga John Cooper Works (JCW), termasuk edisi terbatasnya. Peminat mobil Mini memang masih cukup banyak, tapi belum jelas bagaimana dengan versi convertible-nya.
This post was last modified on 25 Agustus 2020 12:47
RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…
RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…
RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…
RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…
RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…
RiderTua.com - Citroen akhirnya meluncurkan mobil terbarunya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Mobil SUV ini menjadi varian baru lainnya dari…
Leave a Comment