Honda RC213V Sulit Dikendarai, Pembalapnya Menderita!

RiderTua.com – Di MotoGP Brno, skuad Honda mengalami masalah dengan level grip yang rendah dan banyak gelombang di aspal. Honda RC213V tidak bisa menunjukkan semua powernya. Bahkan Honda RC213V sulit dikendarai, pembalapnya menderita.. “Motor tidak pernah dirancang untuk menjadi yang paling mudah dikendarai. Nah, itu sedikit merugikan,” kata Stefan Bradl, rider pengganti Marc Marquez.. Cal Crutchlow start dari posisi 12 dan finis di urutan ke-13. Padahal pada tahun 2016 Crutchlow memenangkan balapan Ceko di tim LCR Honda.

Honda RC213V Sulit Dikendarai

Semua pembalap Honda mungkin akan lebih kuat di trek Austria, karena Marc Marquez hanya kalah oleh Dovizioso tahun lalu dan berada di posisi kedua.

Musim MotoGP yang salah bagi tim sayap emas. Karena waktu terbaik Honda yang dominan adalah masa lalu. Yamaha, yang tanpa gelar sejak 2015, telah memenangkan dua dari tiga balapan. Ducati, dengan Andrea Dovizioso sebagai runner-up tiga kali, sejauh ini belum mampu memanfaatkan absennya Marc Marquez. Begitu pula Suzuki. Sebagai gantinya, Red Bull-KTM memiliki tiga pembalap di 12 besar klasemen. Meskipun Brad Binder gagal dua kali di seri sebelumnya…

Tidak Mudah

Jarak antar pembalap semakin dekat dan dekat dalam hal catatan waktu putaran. Itulah mengapa banyak kejutan dari waktu ke waktu. Honda kini sedang melalui fase sulit karena Marc absen sebagai pembalap nomor satu. “Motor tidak pernah dirancang untuk menjadi yang paling mudah dikendarai. Nah, itu sedikit merugikan,” kata Bradl..

KTM Mampu Manfaatkan Situasi

Di Jerez Yamaha dua kali lebih unggul dengan Quartararo. Tapi hasil di Brno bertepatan dengan krisis kesehatan saat ini dan situasi chaos tahun ini. KTM memanfaatkan kesempatan itu sepenuhnya. Mereka pantas menang karena tidak ada pembalap top yang jatuh atau mundur di depan. Sementara di Yamaha, semua mesinnya mati, kata Bradl..