Duh, Daihatsu Sirion Kena Recall di Malaysia !

RiderTua.com – Tiba-tiba saja Daihatsu Sirion disebut kena recall di Malaysia karena masalah fuel pump. Seakan ini menyiratkan kalau masalah pada komponen tersebut tak ada habisnya. Meski Daihatsu Sirion (Perodua Myvi) di Malaysia yang kena recall, ada potensi bisa berlanjut ke Indonesia sewaktu-waktu. Mengingat model ini diimpor dari Negeri Jiran.

Baca juga: Recall Daihatsu Gran Max-Luxio Terasa Lambat Karena…

Daihatsu Sirion di Malaysia Kena Recall

Mungkin semua orang sudah tahu biang kerok dari masalah fuel pump pada Sirion kali ini. Hanya saja, masalahnya sedikit berbeda dengan yang terjadi pada sejumlah merek mobil sebelumnya. Masalah pada pompa bensin Sirion yaitu komponen ini hanya ‘muncul’ dalam jarak tempuh tertentu, dan jika dibiarkan sampai melewati batas maka fuel pump tidak dapat bekerja normal.

Entah apakah ini ada kaitannya dengan komponen yang bermasalah pada Honda, dimana ada bagian yang bisa memuai dan merusak kerja pompa. Akibatnya mesin tak bisa dijalankan dengan baik atau mogok sama sekali, sehingga mobil tak dapat dipakai. Masalah ini bahkan sudah menyebar ke berbagai merek mobil yang menggunakan pompa dari Denso tersebut.

Model Terbaru

Sirion atau Myvi yang terkena dampak yaitu unit tahun produksi 2018 dan 2019, sedangkan untuk model produksi Oktober 2019 dan seterusnya tak ikut di-recall. Meski pihak Perodua tak merinci jumlah unit yang terdampak, mungkin kira-kira sekitar ribuan unit. Mengingat Myvi cukup terkenal di Malaysia, sehingga Perodua harus menyelesaikan masalah ini ‘demi kenyamanan dan keselamatan konsumen’.

Karena Sirion di Indonesia diimpor dari Malaysia, ada kemungkinan Sirion ikut kena imbasnya seperti kembarannya. Terlebih Astra Daihatsu Motor (ADM) masih sibuk mengurusi recall Gran Max-Luxio, tapi untungnya itu bukan masalah fuel pump. Walau demikian, ADM sepertinya sudah pasang kuda-kuda untuk ikut menarik Sirion jika sudah waktunya.

Masalah fuel pump seakan menjadi masalah mobil terbesar kedua setelah airbag Takata sekitar dua atau satu tahun yang lalu. Tapi masalah fuel pump ini tak terlalu berbahaya meskipun sangat menganggu pengguna yang menggunakan mobilnya sehari-hari.