RiderTua.com – Insiden senggolan yang berakhir di gravel MotoGP Brno memicu berbagai pendapat dari legenda muda MotoGP (Stoner – Lorenzo).. Bahkan pendapat kedua orang ini berseberangan.. Pendapat terbaru datang dari Jorge Lorenzo yang memberikan sudut pandangnya via akun resminya. Jika Stoner bela Zarco, Lorenzo memihak Espargaro! siapa yang salah sebenarnya..?
Yang menarik adalah pendapat Jorge Lorenzo tentang insiden antara pembalap tim resmi KTM Pol Espargaro dan pembalap satelit Ducati Avintia Johann Zarco di Brno. Jorge Lorenzo mengambil contoh serupa dengan kecelakaan di Jerez tahun 2018. Kejadiannya sangat mirip dan akibat kejadian itu tidak hanya merusak balapan Lorenzo, tetapi juga Andrea Dovizoso dan Dani Pedrosa ..
Lorenzo berkomentar, “Yang di depan (Pol) harus melakukan dengan benar (terutama jika dia tidak bisa melihat yang di belakangnya). Merupakan tanggung jawab pembalap di belakang ( Zarco) untuk mencoba menyalip tanpa membahayakan pembalap di depan. Jika pembalap menempatkannya dalam bahaya atau dia jatuh, itu adalah penalti yang adil,” tulis Lorenzo.
Tetapi ketika pembalap menyimpang dari lintasan untuk kembali ke sana mengetahui bahwa dia telah melebar dan dia akan kehilangan tempatnya. apa yang akan dilakukan?.. “Jika pembalap melebar terlalu jauh, hampir keluar trek atau keluar lintasan, dia benar-benar harus memperhatikan pembalap yang datang (di belakang). Dalam kasus Pol, dia hanya berjalan beberapa meter dan Zarco mengambil kesempatan itu. Meskipun dia tahu Pol akan kembali ke dalam, dia lebih butuh banyak tenaga daripada biasanya dan masuk ke dalam. Tapi dia masih belum memberinya cukup ruang untuk menempatkan dirinya di depannya,” kata Lorenzo….
Sebelumnya Casey Stoner berkomentar bahwa hukuman atas Zarco membuatnya bingung.. Menurut Stoner, hukuman itu membingungkan, Zarco tidak melakukan kesalahan. Jika pembalap melebar (Pol) tidak bisa berasumsi kembali ke jalurnya tanpa ada pembalap lain disana…
This post was last modified on 12 Agustus 2020 12:59
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment