Categories: MotoGP

Misteri Quartararo dan Vinales, Ada Apa Dengan Yamaha?

RiderTua.com – Selama 10 tahun terakhir rerata pemenang MotoGP sirkuit Brno memang didominasi oleh mesin V4 (Honda – Ducati) dan terakhir oleh KTM. Melihat performa terakhir Yamaha di Jerez banyak yang memperkirakan Yamaha akan bangkit dan memutus dominasi mesin V4, namun muncul mesin V4 lain yaitu KTM. Memang Brno bukan trek Yamaha, namun banyak yang memperkirakan Quartararo akan memperpanjang keunggulan dan Vinales semakin dekat dengan El Diablo.. Kondisi berbalik dengan munculnya Morbidelli dengan M1 spek 2019, Vinales dengan mesin M1 terbaru malah tercecer di posisi 14. Hanya Valentino Rossi yang mampu menampilkan sesuatu yang bagus dengan M1 2020 dengan finish di urutan kelima… Ada apa dengan Yamaha?

Ada Apa Dengan Yamaha?

Alih-alih memperpanjang keunggulan Fabio Quartararo atau melihat Maverick Vinales semakin dekat dengan rekan masa depannya di Yamaha. Franco Morbideli dan Valentino Rossi tampil lebih baik dari mereka.

Bagaimana bisa berakhir begitu buruk bagi pasangan masa depan tim resmi Yamaha 2021 ini (Vinales dan Quartararo). Bahkan jika dilihat di atas kertas tampaknya akan menjadi akhir pekan terkuat mereka musim ini?

Misteri Quartararo dan Vinales

Vinales: Terlalu Banyak Spin

Vinales kemudian mengakui bahwa Yamaha memang kekurangan dalam performa mesinnya. Masih berjuang mencari solusi, dia mengaku masalahnya mungkin ada di garasi (bukan salah dia).

“Sangat sulit untuk dijelaskan.. Saya merasa sangat baik dalam sesi pemanasan pagi ini dan dapat mengatur waktu dengan cepat bahkan pada ban bekas, tetapi segera setelah kami memulai balapan, ban belakang spin dan pada akhirnya sangat tidak aman,” kata Vinales.

Vinales merasa melewatkan sesuatu mereka bermasalah sepanjang akhir pekan dengan ban, tetapi sulit untuk mengatakan mengapa dia bisa begitu cepat dalam pemanasan dan dalam balapan hanya posisi-14.

Sudah lama sekali hasil balapan MotoGP Vinales seburuk ini, namun dia berusaha tetap positif dan bekerja sangat keras. “Tidak ada yang sempurna dan semua orang membuat kesalahan, jadi mungkin kami tidak melakukan apa yang harus kami lakukan dan akibatnya kami sulit mengendarai motor.”

Quartararo: Misteri yang Sama

Setali tiga uang dengan Quartararo, misteri serupa dengan hasil balapan MotoGP Brno. Ditambah tim percaya dia sudah membuat terobosan selama sesi latihan terakhir hari Sabtu..

“Dari FP1 hingga FP3 kecepatan saya sangat buruk, tapi kami membuat langkah besar di FP4 dan semua orang senang karena saya pikir saya bisa berjuang untuk kemenangan.. Tapi dari lap pertama saya bisa melihat bahwa potensi ban belakang sangat buruk. Jauh lebih sulit untuk mengelolanya dan saya akhirnya membalap dengan cara yang sama sekali berbeda. Tidaklah normal bahwa beberapa pembalap lebih cepat sedetik dari saya pada lap terakhir, dan kami melihat banyak pembalap yang kesulitan,” kata Quartararo…

Namun, masalah berkurangnya grip saat kondisi cuaca panassudah melanda pabrikan di masa lalu. Namun seharusnya sudah diperbaiki dengan mesin M1 2020 yang sangat berbeda dari tahun lalu. Dan uniknya Morbidelli tidak memiliki masalah. Hal yang sama dialami Johann Zarco dengan Ducati…

Valentino Rossi

Valentino Rossi yang baru saja meraih podium terakhir di Jerez, akhirnya mampu mengejar dengan set-up yang berbeda sendiri.. jauh dari yang digunakan oleh Quartararo dan Vinales, dia optimis setelah finis tempat kelima.

“Balapan yang bagus hari ini… Balapan kedua di Jerez lebih baik karena kami mendapat podium. Tapi secara umum performa saya di sini lebih baik, karena saya harus start dari baris keempat (pos-10). Balapan menjadi sangat rumit sekarang di MotoGP, tapi saya merasa nyaman dengan motornya, dan saya memiliki performa yang bagus di trek balap ini. Saya bisa kuat dari awal hingga akhir dan juga di bagian akhir balapan saya bagus,” kata Rossi.

Memang sangat disayangkan kemarin melakukan beberapa kesalahan dalam kualifikasi… Karena jika dia bisa start satu baris ke depan mungkin dia bisa berjuang untuk posisi podium, katanya.

“Tapi bagaimanapun, ini tetap merupakan performa yang bagus dan saya menikmati balapan, ” tambahnya.. Paket M1 2020 tidak sebaik versi tahun lalu di Brno, faktanya Morbidelli dengan spek lebih lama (2019) mampu tampil lebih baik. Dan Valentino Rossi memang memakai mesin 2020, namun infonya dia melanjutkan setup Jerez (2018)…

This post was last modified on 10 Agustus 2020 06:22

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024

Alasan BMW Belum Umumkan Harga i5 di Indonesia

RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…

28 Maret 2024

Mobil Baru Mercedes-Benz yang akan Diluncurkan di Indonesia Tahun Ini

RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…

28 Maret 2024