Yang Tak Suka Valentino Rossi Tak Akan Pernah Mengerti

RiderTua.com – Menyelesaikan perlombaan di posisi ketiga, dengan suhu bagai di “neraka“. Temperatur lintasan dilaporkan mencapai 60 derajat dan menjejakkan kaki di podium di usia 41 tahun adalah sesuatu yang para pembencinya tidak akan pernah tahu. Betapa hebatnya seorang Valentino Rossi, masih bisa bersaing bahkan dengan pembalap yang usianya dua kali lipat-nya.. Dan yang tak suka Valentino Rossi tak akan pernah mengerti itu…

Yang Tak Suka Valentino Rossi Tak Akan Pernah Mengerti

Valentino Rossi menjalani balapan akhir pekan yang nyaris sempurna dan mencetak rekor baru. Yaitu pada 41 tahun dan 161 hari, dia adalah pembalap tertua yang meraih podium dalam sejarah MotoGP. Juga merupakan podium 199 kali dalam karir balapanya dan masih yang tertinggi.. Bahkan jika gelar juara dunia sekarang sulit, kesenangan adalah tujuan utama Rossi. Menghibur dan menghibur, dalam olahraga yang dipopulerkan dan komersialnya di seluruh dunia.

Daftar Rekor Podium MotoGP

1. Valentino Rossi : (199 podium)
2. Jorge Lorenzo : (114)
3. Dani Pedrosa : (112)
4. Marc Marquez : (95 )
5. Mick Doohan : (95 )
6. Giacomo Agostini : (88)
7. Eddie Lawson : (78)
8. Casey Stoner : (69)
9. Wayne Rainey : (64)
10. Andrea Dovizioso : (61)

Valentino Rossi berujar setelah balapan usai… “Aku bertanya-tanya apakah ini bukan waktunya tinggal di rumah: aku tidak bersenang-senang. Podium adalah untuk tim. Saya melihat wajah mereka dan tidak perlu berbicara,” ujat The Doctor..

Podium yang diraih dengan suhu permukaan aspal 60 derajat yang panas, tentu bukan kondisi terbaik untuk Valentino Rossi dan Yamaha-nya. Dan sekali lagi dia tampaknya telah melihat hasilnya dengan mengganti mantan kepala insinyur Silvano Galbusera dengan David Munoz. Pada balapan kedua mereka mencapai tempat ketiga, tidak buruk untuk meresmikan kolaborasi yang ditakdirkan untuk berlanjut pada tahun 2021 di Petronas.

Tentu saja masih ada kelanjutan cerita perjalanan Rossi, tetapi kontraknya masih belum di teken resmi. Razlan Razali, bos tim Yamaha Petronas, di antara yang paling bahagia untuk podium Andalusia. Kemenangan oleh Fabio Quartararo, dan podium Valentino Rossi, pembalapnya tahun depan: “Ini akan menjadi pembalap baru kami”.