Produksi SUV Indonesia Harus Ditingkatkan ?

RiderTua.com – Dengan meningkatnya tren mobil SUV di pasar otomotif global, makin banyak pula model jenis ini yang laris manis. Termasuk di Indonesia, dimana SUV menjadi favorit nomor dua setelah MPV, dan diandalkan sebagai komoditi ekspor. Tapi agar bisa lebih optimal, produksi mobil SUV harus ditingkatkan agar bisa menaikkan angka ekspor. Sehingga Indonesia bisa tak terkalahkan dari negara lain.

Baca juga: Nissan Mulai Sebar Teaser Mobil Terbarunya !

Produksi SUV Ditingkatkan Agar Menaikkan Ekspor

Kalau dilihat, kebanyakan produsen mobil di Indonesia memproduksi mobil MPV. Tentu karena jenis ini paling banyak dicari oleh konsumen Tanah Air, dengan segala keunggulan yang tidak dimiliki oleh jenis lain. Meskipun SUV masa kini perlahan-lahan punya keunggulan tersebut, tapi tetap saja konsumen lebih suka memilih MPV.

Memang produsen membuat mobil jenis selain MPV, dan SUv salah satu diantaranya. Ada juga yang diekspor ke luar negeri seperti contohnya Toyota Fortuner atau Suzuki XL7. Namun jumlahnya masih lebih sedikit dari yang diharapkan.

SUV dan Sedan Untuk Ekspor

Gaikindo merasa kalau semua produsen mobil bisa memproduksi mobil jenis SUV atau sedan, tapi ada yang dikhususkan untuk ekspor. Jumlahnya saat ini masih terbilang lebih sedikit dari model yang dijual domestik. Gaikindo mengira inilah kenapa Indonesia masih belum selangkah lebih maju dari negara tetangga dalam hal ekspor.

Agar bisa tercapai, maka Gaikindo mengusahakan agar produksi SUV dan sedan untuk ekspor bisa ditingkatkan jumlahnya. Apalagi mereka tengah berusaha agar produk ekspor Indonesia bisa masuk ke pasar Australia. Memang negara ini tengah ditinggal sebagian merek mobil, dari Holden hingga Toyota.

Tentu saja dengan memanfaatkan kesempatan yang ada, maka Indonesia bisa saja menjadi ‘penguasa’ ekspor mobil di Asia Tenggara, bahkan mengungguli Thailand. Itupun jika keadaan sekarang takkan menganggu keseluruhan produksi mobil.