Renault akan Rumahkan 15 Ribu Karyawannya, Demi Apa ?

RiderTua.com – Ternyata tak hanya Nissan yang melakukan restrukturisasi perusahaannya, tetapi juga rekan satu aliansinya, Renault. Merek mobil asal Prancis ini juga mencanangkan restrukturisasi besar-besaran. Bahkan Renault akan melakukan PHK 15 ribu karyawannya, baik di Prancis maupun luar negeri. Lalu apa lagi yang direncanakan mereka kali ini?

Baca juga: Kenapa Mobil Terbaru Renault Selalu Pakai Mesin 1.000 cc ?

Renault PHK Karyawannya di Prancis

Terhitung ada 4,6 ribu karyawan di Prancis dan 10 ribu karyawan di luar negeri yang akan di-PHK Renault. Mungkin jumlahnya tak sebanyak Nissan, tapi sebenarnya ada maksud tersendiri. Sama seperti Nissan, Renault ingin berhemat pengeluaran agar bisa bertahan ditengah situasi sekarang ini.

Disebutkan kalau Renault bisa menghemat pengeluaran hingga Rp 32 triliun, dan membuat mereka bertahan selama tiga tahun mendatang. Sepertinya ini akan memudahkan Renault dalam pengembangan mobil ke depannya. Walau sebenarnya ada dampak negatif akibat kebijakan ini.

Rencana ‘B’

Renault sempat ingin menambah kapasitas produksi pabriknya di Maroko dan Rumania. Tapi dengan adanya kebijakan tersebut, maka rencana tersebut ditunda untuk sementara waktu. Itupun termasuk rasionalisasi produk gearbox Renault yang ikut ditunda.

Sementara itu Renault tengah menyiapkan ‘Plan B’ mengenai kerja sama dengan produsen mobil lain. Renault ingin memindahkan sahamnya ke Dongfeng Motor Corp., sekaligus menghentikan produksi mesin konvensional di China. Tapi itu semua akan diganti ke mobil listrik, kok.

Renault masih akan terus menjalin kerja sama dengan rekan aliansinya, yaitu Mitsubishi dan Nissan. Diketahui mereka sudah mengoptimalkan kerja aliansinya, dengan begitu mereka tetap solid walau ditengah kondisi seperti ini.