Categories: MotoGP

Meski Honda Kesulitan, Marc Marquez Tetap Menjadi Pembalap yang Harus Dikalahkan

RiderTua.com – Bagi Honda, tes pra musim MotoGP di Sepang dan Qatar menjadi kesulitan tersendiri. Baik Marc Marquez dan Cal Crutchlow menyebutkan sulitnya pengendalian RC213V versi 2020, terutama di sirkuit Losail. Selain itu, Marquez masih bermasalah dengan operasi bahunya dan belum mendapatkan kembali kekuatannya secara penuh. Meski Honda Kesulitan, Marc Marquez Tetap Menjadi Pembalap yang Harus Dikalahkan

Meski Honda Kesulitan, Marc Marquez Tetap Menjadi Pembalap yang Harus Dikalahkan

Perkembangan terkini terkait dengan krisis kesehatan membantu Marquez. Karena balapan seri pembuka MotoGP terjadi pada 5 April di Austin- Amerika, pembalap Spanyol itu memiliki waktu sebulan lebih lama untuk melanjutkan rehabilitasi dan pelatihan bahunya.

Meskipun tes pramusim belum berjalan optimal sejauh ini bagi Honda, Stefan Bradl percaya bahwa Marquez masih menjadi pembalap yang harus dikalahkan. “Ya, tentu saja. Dia adalah juara dunia dan favorit pertama untuk gelar itu,” kata Bradl via ServusTV. Pembalap tes Honda asal Jerman itu percaya bahwa Marquez berada di posisi yang baik dengan pengalaman dan timnya yang terlatih dengan baik.

Menurut Bradl Marc terlihat santai karena masalah bahunya sesudah dioperasi. Marc sangat sukses dan sangat berpengalaman dengan Honda. Dia bisa mengendalikan pengembangan motor 2020. Bradl, adalah pembalap yang mengenal tim Honda dengan baik, jadi perkataannya itu masuk akal.

Tentang Alex Marquez

Berbicara mengenai juara Dunia Moto2 Alex Marquez, Bradl telah berujar: “Cara kerjanya sangat mirip ( Duo Marquez), seperti yang saya perhatikan selama tes pertama. Anda dapat mengatakan bahwa keduanya terkait.” Dalam hal catatan waktu, Alex Marquez tidak terlalu fokus, karena masa adaptasi.

Namun Alex bisa cepat, “Alex dapat melakukannya juga, tetapi dia saat ini diperlakukan secara internal sebagai nomor 2. Ini juga logis, karena dia harus dapat menemukan jalannya dulu,” kata Bradl…

Seperti kita ketahui untuk pertama kalinya, dua bersaudara membalap dalam satu papan atas. “Tentu saja ini juga pengalaman baru bagi Marc. Logikanya, perannya saat ini jelas didistribusikan.”.. Dengan bantuan Marc tentunya Alex akan beradaptasi lebih cepat, bahkan dibanding Lorenzo..