RiderTua.com – Yamaha sudah menetapkan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo sebagai line-up rider MotoGP musim 2021-2022. Kepastian Jorge Lorenzo sebagai test rider seharusnya juga bisa segera diumumkan. Rupanya Yamaha ingin secepatnya menentukan barisan pasukannya untuk masa depannya di MotoGP… Nasib Valentino Rossi tetap di persimpangan: mundur atau di tim Petronas SRT. Dengan opsi kedua yang tampaknya berlaku jika kecintaan Rossi dengan balap roda dua belum padam. Namun kejutan tidak akan berakhir sampai di situ. Setelah mengeliminasi Rossi, Jorge Lorenzo menjadi bagian terakhir teka-teki Yamaha
Setelah Mengeliminasi Rossi, Jorge Lorenzo Menjadi Bagian Terakhir Teka-teki Yamaha
Selama berbulan-bulan kita hanya mendengar tentang kembalinya Jorge Lorenzo sebagai penguji Yamaha M1. Para petinggi tim Iwata juga bisa mengumumkan bagian terakhir dari teka-teki ini. Malaysia atau Qatar adalah waktu ideal untuk mengkonfirmasi apa yang sudah lama menjadi desas-desus di paddock. Sambil menunggu, Lorenzo mempersiapkan fisiknya di gym agar tetap bugar.
Yamaha akan tetap menjalankan tim uji Eropa untuk pertama kalinya pada 2019, tetapi tidak memakai pembalap uji Jonas Folger. Lin Jarvis telah mengumumkan kedatangan pembalap dengan level yang lebih tinggi. Jorge Lorenzo adalah sosok yang ideal. Bagi Lorenzo hal itu seperti kembali ke “keluarga” setelah perpisahan pada 2016.
Selain itu, M1 saat ini masih berupaya akan bisa kembali ke masa jayanya dulu. Lorenzo adalah orang terakhir yang membawa Yamaha juara dunia pada 2015. Obsesi Yamaha ada di masa itu, Lorenzo dan Fabio Quartararo adalah pasangan ideal untuk saling melengkapi. Mungkin kita masih ingat peran Stoner di Ducati… Yup.. fungsi Lorenzo akan mirip dengan Stoner saat di Ducati.. masukan Lorenzo akan sangat klop dengan gaya balap Quartararo…
Trending Artikel Minggu Ini ( TOP7):
- MotoGP 2020: Saatnya Mengkudeta Marc Marquez, Ada 6 Pembalap Siap Berebut Gelar
- 6 Hari yang Mendebarkan bagi Valentino Rossi
- Dibalik Naiknya Power Ducati Hingga 300 HP, Ada Perselisihan Jenderal dan Pasukannya!
- Wah, Ducati dan Honda Gunakan ‘Teknologi 1 Dekade MotoGP’ untuk Memberangus Kawasaki
- Kenapa Motor dengan Mesin V-4 Lebih Cepat daripada Inline-4 di MotoGP?
- Filosofi Nan Cerdik dari Ducati: Dari MotoGP ke WSBK dan Motor Produksinya
- Bagus Rem Nissin atau Brembo?
