
RiderTua.com – Kejutan Yamaha dalam 3 hari sekaligus, Selasa perpanjangan kontrak Vinales, Rabu dengan Quartararo dan hari ini Kamis secara resmi umumkan Lorenzo sebagai pembalap uji Yamaha MotoGP. Jorge Lorenzo resmi gabung Yamaha, siap pacu motor M1 di Tes Shakedown Sepang..
Jorge Lorenzo Resmi Gabung Yamaha, Siap Pacu Motor M1 di Tes Shakedown Sepang
Lorenzo akan menjadi pembalap penguji musim ini di tim di mana dia menghabiskan sembilan tahun, yang memberinya tiga gelar Dunia MotoGP dan di mana dia meraih sebagian besar kemenangannya. Pembalap Spanyol itu akan menjadi bagian dari struktur pengujian baru, Dan dengan segera membantu pengembangan M1 bersama Maverick Vinales dan Valentino Rossi.

Kontrak 1 tahun
Ketentuan perjanjian belum diungkapkan, namun sebagai awalnya kontrak berlaku selam satu tahun dan jika pada akhirnya kedua belah pihak puas dengan hasilnya, akan berlanjut pada tahun 2021. Dimana saat itu formasi pembalap tim resmi Yamaha ada Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. Khusus pembalap Perancis itu Yamaha menaruh harapan tinggi dan mempertahankan hubungan yang sangat baik dengan Lorenzo. Dimana keduanya mempunyai kesamaan karakter balap…
Shakedown tes MotoGP akan berlangsung di Sepang mulai 2 hingga 4 Februari, Lorenzo akan mengendarai YZR-M1. Dia juga akan berpartisipasi dalam uji coba resmi IRTA lainnya dan beberapa tes pribadi Yamaha tahun ini. Dengan satu tujuan membantu insinyur Yamaha dalam pengembangan motor MotoGP 2020.
Saat ini, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Yamaha, Lorenzo tidak memiliki rencana untuk turun bersaing lagi sebagai wildcard selama musim ini. Meskipun tim terbuka untuk kemungkinan ini jika Lorenzo berubah pikiran selama tahun ini.

Kesan Lorenzo
“Saya sangat senang dengan keputusan untuk bergabung dengan Tim Uji Pabrikan Yamaha. Aku selalu berencana untuk tetap terlibat di MotoGP dan kembali ke paddock. Dan saya pikir ini adalah peran yang cocok untuk saya. Saya tahu tim dan M1 dengan baik. Yamaha benar-benar beradaptasi dengan gaya balap saya. Dan akan sangat menarik untuk bertemu dengan motor lama saya lagi,” kata Lorenzo dalam pernyataannya.
Menurut Lorenzo kembali ke Yamaha membawa kenangan indah. Dengan Yamaha mereka meraih banyak podium dan kemenangan, dan tiga gelar, Lorenzo tahu di mana kekuatan motor M1. Tak lupa Jorge berterima kasih kepada Yamaha atas kesempatan ini. Karena memungkinkan dia untuk melakukan apa yang dia sukai. Mengendarai motor dan mencapai batas, sementara dia menikmati gaya hidup yang sedikit lebih tenang daripada tahun-tahun sebelumnya.
“Saya sangat termotivasi untuk pergi bekerja dan saya tidak sabar untuk mulai mengendarai motor. Saya ingin melakukan yang terbaik untuk masa depan Yamaha, dan saya berharap pengalaman balap saya akan berguna bagi para insinyur dan pembalap Yamaha untuk membawa gelar itu kembali ke Yamaha”, kata Lorenzo.

Bergabung dengan Tim Uji Eropa
Lorenzo akan bergabung dengan tim uji Yamaha di Eropa, yang akan dipimpin oleh mantan kepala mekanik Rossi, Silvano Galbusera. Di mana pembalap Jepang Kohta Nozane dan Katsuyuki Nakasuga juga berpartisipasi di tim Eropa itu.
Dengan keputusan ini, Lorenzo mengambil jalan yang sama seperti Casey Stoner, dengan Ducati dan Honda. Serta pembalap Spanyol Dani Pedrosa, yang saat ini menjadi pembalap penguji pabrikan KTM.
Lorenzo memulai debutnya di Kejuaraan Dunia MotoGP pada tahun 2008 di Yamaha, di mana dia menghabiskan sembilan musim, hingga 2016. Setelah dua tahun bergabung dengan Ducati tahun 2017 dan 2018, Lorenzo mengakhiri karirnya tahun lalu di Honda.
Jadi apakah dia digaji Honda dan belum menyumbangkan sesuatu untuk mereka.. Namun sekarang bekerja untuk Yamaha lawan Honda, kini terbukti..? .. Bagaimana tanggapan Honda..
Trending Artikel Minggu Ini ( TOP7):
- MotoGP 2020: Saatnya Mengkudeta Marc Marquez, Ada 6 Pembalap Siap Berebut Gelar
- 6 Hari yang Mendebarkan bagi Valentino Rossi
- Dibalik Naiknya Power Ducati Hingga 300 HP, Ada Perselisihan Jenderal dan Pasukannya!
- Wah, Ducati dan Honda Gunakan ‘Teknologi 1 Dekade MotoGP’ untuk Memberangus Kawasaki
- Kenapa Motor dengan Mesin V-4 Lebih Cepat daripada Inline-4 di MotoGP?
- Filosofi Nan Cerdik dari Ducati: Dari MotoGP ke WSBK dan Motor Produksinya
- Bagus Rem Nissin atau Brembo?