RiderTua.com – Apa yang terjadi dalam menit terakhir memperlihatkan Yamaha sangat-sangat serius menyusun formasi pasukan tempurnya. Yamaha jelas menyatakan perang di MotoGP 2020. Terlihat sangat mirip bahwa Yamaha memutuskan untuk membangun pasukan melawan Marc Marquez. Kedengarannya seperti deklarasi perang tim Garputala, Yamaha bangun pasukan melawan Marquez!
Deklarasi Perang Tim Garputala, Yamaha Bangun Pasukan Melawan Marquez
Yamaha Mengumpulkan Pembalap Hebat
Yang dilakukan Yamaha dalam minggu ini adalah sebuah gebrakan nyata, mengumpulkan pembalap hebat dalam satu benteng ‘tiga garputala’. Valentino Rossi tidak diragukan lagi sebagai senior dengan banyak kemenangan di Yamaha. Tercatat 56 kali menang, Lorenzo 44 kali menang, disusul Vinales dengan 6 kali menang.. Fabio Quartararo adalah ‘bibit unggul’ yang akan bertempur di garis depan…
Peran Rossi di Yamaha
Yamaha berujar akan memberikan dukungan maksimal untuk Rossi. Motor YZR-M1 spek pabrikan dan dukungan teknis penuh. Bahkan jika pensiun, Yamaha akan melanjutkan dan memperluas kolaborasi dengan Rider Academy VR46.. Peran manajerial-pun bukan hal yang tidak mungkin. Valentino Rossi bisa punya peran di balik layar dalam pengembangan Yamaha meski tidak turun di lintasan. Apalagi jika dia di tim satelit Yamaha..
Lorenzo Sebagai Pengembang di Lintasan
Mungkin di tahun pertama peran Lorenzo hanya sebagai pembalap uji saja. Namun tidak menutup kemungkinan dia akan turun di lintasan dengan motor yang dicintainya. Lorenzo akan memberikan masukan yang pas buat Quartararo. Mereka terlihat cocok baik dalam teknis dan di luar lintasan.. Ilmu Lorenzo akan mempertajam daya saing Quartararo saat melaju di pertarungan… Lorenzo punya bakat pelatih seperti yang dia tunjukkan pada Tony Arbolino…
Dua Ujung Tombak di Garis Depan
Skuad Yamaha 2021 adalah dua ‘darah muda’ yang mampu bertarung dengan Marquez di garis depan. Bahkan Ducati ingin membajaknya dari Yamaha, namun gagal setelah Yamaha mengambil langkah cepat mengamankan mereka… Gabungan dua petarung Vinales dan Quartararo, masukan dari Lorenzo dan Rossi menciptakan M1 terkuat. Dan semua elemen itu adalah amunisi hebat Yamaha. Senjata ampuh melawan dominasi Honda dan Marquez…
Trending Artikel Minggu Ini ( TOP7):
- MotoGP 2020: Saatnya Mengkudeta Marc Marquez, Ada 6 Pembalap Siap Berebut Gelar
- 6 Hari yang Mendebarkan bagi Valentino Rossi
- Dibalik Naiknya Power Ducati Hingga 300 HP, Ada Perselisihan Jenderal dan Pasukannya!
- Wah, Ducati dan Honda Gunakan ‘Teknologi 1 Dekade MotoGP’ untuk Memberangus Kawasaki
- Kenapa Motor dengan Mesin V-4 Lebih Cepat daripada Inline-4 di MotoGP?
- Filosofi Nan Cerdik dari Ducati: Dari MotoGP ke WSBK dan Motor Produksinya
- Bagus Rem Nissin atau Brembo?
wis tau dikalahno kabeh..heuheu
abot cak buat bersaing sama MM . paling juga ‘memperebutkan posisi 2 3 & 4.