RiderTua.com – Di MotoGP eksploitasi data telemetri bertujuan untuk meningkatkan performa motor di trek balap. Peran seorang ahli analis telemetri sangat krusial bagi sebuah tim balap. Saat motor melaju di trek terus menerus mengumpulkan aliran data tanpa henti. Baik saat akselerasi, pengereman, menikung. Dan semua data ini kemudian harus dibaca, dianalisis, diterjemahkan oleh analis data telemetri.. Lalu berapa gaji ahli telemetri MotoGP?
Telemetri didasarkan pada serangkaian sensor yang tersebar di sekitar motor yang memberi informasi tentang apa yang terjadi. Hasilnya berupa grafik yang memungkinkan tim mengetahui apa yang terjadi pada saat yang tepat. Semua informasi disinkronkan sehingga tim dapat memahami mengapa sesuatu terjadi. Hal yang bisa diketahui misalnya: dapat melihat apakah suspensi depan turun terlalu rendah saat pengereman, seberapa jauh, dan menarik kesimpulan tentang apa yang terjadi dan mengapa.
Ada dua kelompok besar yang diukur dari kerja ahli telemetri:
Mateo Flamigni ( Ahli telemetri Rossi) dan Davide Marelli ( telemetri Vinales), mengatakan pada dasarnya mereka memiliki tugas untuk membuat data dapat dipahami dengan membandingkannya dengan sensasi para pembalap. Seringkali analis data juga memahami bidang-bidang di mana pembalap tidak punya performa secara maksimal. Kemudian ahli ini menyarankan di mana ada ruang untuk perbaikan yang mungkin dengan merujuk silang data dengan rekan satu timnya.
Dengan kata lain ahli telemetri adalah sosok yang sangat penting di dalam garasi, seseorang yang dapat membuat perbedaan terutama ketika membuat perubahan pada motor atau ketika pembalap mencoba mengubah gaya balapnya.
Ahli telemetri yang sangat mahir dan berpengalaman tentu akan menentukan besar kecilnya gaji. Seorang telemetrist atau analis data yang memiliki pengalaman puluhan tahun di MotoGP jelas memiliki bayaran yang berbeda dari mereka yang baru beberapa musim di MotoGP. Atau mereka yang baru naik kelas dari kejuaraan nasional ( CEV ) ke kejuaraan dunia (MotoGP).
Ahli telemetri bergaji mulai dari 35.000 hingga 80.000 euro ( Rp 540 juta hingga 1,2 Miliar). Sebagai informasi tambahan gaji analis telemetri Italia lebih mahal dibandingkan yang dari Spanyol. Selain hal tertentu, yang sangat jelas adalah dipengaruhi oleh pajak yang lebih tinggi. Gimana mau daftar jadi analis telemetri Valentino Rossi..?
This post was last modified on 9 Januari 2020 11:21
RiderTua.com - Pecco Bagnaia memulai latihan hari Jumat di Jerez dengan masalah pada Desmosedici GP24 miliknya. Yang membuat rider pabrikan…
RiderTua.com - Sepanjang hari, Marc Marquez selalu berada di barisan depan pada latihan hari Jumat di Jerez. Bahkan di tengah…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Marc Marquez merebut posisi start terdepan (pole position) untuk balapan MotoGP Spanyol. Dia menjadi…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Sabtu (27/4/2024), Dua pembalap yang lolos ke Q2 setelah harus memutar melalui Kualifikasi 1…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Kondisi lintasan basah membuat pembalap tidak bisa meningkatkan catatan waktunya.. Latihan Bebas untuk kelas…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Sabtu (27/4/2024), Pembalap Boscoscuro Sergio Garcia jadi yang tercepat dalam Latihan 2 Moto2 di…
Leave a Comment