5 Berita Utama yang Akan Menjadi Pusat Perhatian dan Kejutan di MotoGP 2020

RiderTua.com – Bulan Februari kita akan mendengar hingar bingar deru mesin prototipe MotoGP lagi. Tes Sepang menandai menggeliatnya tim-tim dari tidurnya di liburan musim dingin. Alur cerita kompetisi balap kelas tertinggi akan mengalir lagi. Yang akan menjadi pusat perhatian dan kejutan pada tahun 2020. Berikut ini ada 5 hal yang akan menjadi berita utama pada gelaran MotoGP 2020, apa saja itu?

5 Berita Utama yang Akan Menjadi Pusat Perhatian dan Kejutan di MotoGP 2020

1. Musim Transfer Pembalap MotoGP

Kecuali Tito Rabat, semua pembalap MotoGP akan berakhir masa kontraknya pada akhir 2020. Pergerakan tim untuk mencari pembalap andalan mereka akan terjadi tahun ini. Bahkan diperkirakan sudah terjadi pendekatan beberapa konfirmasi kontrak saat ini hingga seri pembuka MotoGP di Qatar.

Marc Marquez akan tetap berada di Repsol Honda, sementara bintang utama Valentino Rossi juga menjadi topik utama pemberitaan sehubungan dengan masa depannya. Ada teka-teki yang akan terjawab di Yamaha dalam tahun ini antara Rossi, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo dalam perspektif 2021.

Hal senada terjadi di Ducati terutama jika Danilo Petrucci melanjutkan performa buruknya di musim 2020. Jack Miller sedang menunggu panggilan di tim pabrikan pada tahun 2021.

2. Masa Depan Rossi dan ‘old rider’ di MotoGP

Usia Rossi pada musim 2020 adalah 41 tahun, pembalap Italia itu berujar akan membuat keputusan tentang masa depannya selama paruh pertama musim ini. Adanya kemungkinan Rossi turun ke tim satelit Petronas Yamaha SRT juga menjadi bahasan menarik, memberi kesempatan skuad muda ke tim pabrikan.

Deretan pembalap usia ‘kepala tiga’: Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso akan berusia 34 dan 33 pada awal musim ini dengan tiga pembalap setelahnya ada Rabat, Aleix Espargaro dan Andrea Iannone semuanya baru berusia 30 tahun. Usia dan prestasi yang kurang menonjol dimungkinkan pabrikan akan melirik bakat muda dari moto2..

Crutchlow pernah berujar ingin mengakhiri karirnya atas komitmen keluarga yang menekan dengan seorang anak perempuan, ditambah perjuangannya dibekap cedera. Sementara Dovizioso jauh dari masa pensiun mengingat dia menjadi penantang gelar terkuat Marc Marquez selama tiga tahun berturut-turut. Dovi tetap menjadi harapan utama Ducati, namun dia akan bertarung menegaskan posisinya di tim dengan pembalap muda di tahun 2021, ada Miller dan Bagnaia.

3. Performa ‘Duo Marquez’ di Repsol Honda

Pensiun dramatis Jorge Lorenzo menjadi berita utama di akhir musim lalu, penggantinya Alex Marquez ibarat pertaruhan aman bagi Repsol Honda dengan kontrak satu tahun (membiarkan opsi terbuka untuk tahun 2020).

Pengaruh Alex di Repsol bisa menguntungkan namun juga sebagai penghalang karena akan menjadi ‘tim keluarga’.. Dimana akan sulit untuk saling serang.. Apakah justru akan menjadikan kesalahan dan saingan Marc dapat mengambil untung dari itu masih harus dilihat.

4. Kalender MotoGP yang Terus Bertambah

Seri MotoGP 2020 akan menjadi 20 putaran, seri terbanyak dalam sejarah kejuaraan dunia MotoGP yang pernah ada. Tim dan personel semakin sibuk dalam persiapan setiap musim dimana harus menghabiskan 20 minggu (ditambah tes pra-musim, di musim dan pasca-musim). Ketegangan yang lebih besar akan dirasakan oleh semua yang bekerja di paddock.

Sementara pembalap akan memiliki waktu istirahat atau untuk pemulihan yang lebih sedikit setiap musim. Setiap cedera akan memiliki dampak yang lebih besar bagi pembalap. Karena secara teoritis mereka bisa kehilangan lebih banyak balapan, memberikan saingan mereka peluang lebih besar untuk meraih poin lebih banyak.

5. Upaya Marquez Menyamai Rekor Rossi

Marc Marquez menargetkan gelar juara dunia kesembilan. Itu akan membuatnya setara dengan legenda MotoGP Valentino Rossi, ditambah Mike Hailwood dan Carlo Ubbiali dalam hal total gelar dunia.

Yang membuat rekor Marquez kali ini berbeda adalah: Dia akan menyamai atau bahkan akan melebihi catatan Rossi, sementara Valentino masih bersaing. Ini akan menjadi berita paling menarik tahun depan dan seterusnya, selama Rossi masih membalap. Marc akan menandai dominasi nyata yang sebelumnya hanya bisa ditandingi oleh pembalap sekaliber Rossi dan Giacomo Agostini.

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP7):

1. Valentino Rossi Pindah Tim Satelit Yamaha, Jadi Bahan Tertawaan atau Langkah Cerdik?
2. Marc Marquez: MotoGP 500cc Motor Balap Tanpa Elektronik, Honda NSR500 Motornya Pria Sejati!
3. Nakamoto pada Rea: Boleh Ngebut Tapi Jangan Sampai Jatuh, Gimana Mau Kencang?
4. Dani Pedrosa Seperti Insinyur Mesin, KTM Tidak Merencanakan untuk Ikut Balapan
5. Rossi Belum Bisa Juara Dunia dengan Mesin 1000cc, Namun Valentino Penguasa MotoGP 990cc!
6. Lorenzo Pamer Mobil Hypercar Barunya Seharga Rp 31 Miliar, Pagani Huayra Roadster
7. Banyaknya Penggemar dan Media Membuat Rossi Tidak Bisa Menikmati Kehidupan di Paddock Lagi