Categories: MotoGP

Esteban Garcia: Untuk Kalahkan Marc Yamaha Harus Ikuti Cara Kerja Honda, Membuat Motor untuk Vinales?

RiderTua.com – Esteban Garcia, kepala mekanik baru di tim Yamaha-Maverick Vinales di MotoGP. Garcia adalah mantan kepala mekanik Bradley Smith di KTM. Dengan Vinales keduanya pernah berkolaborasi di kelas Moto3 dan membuahkan gelar juara dunia tahun 2013. Jika di KTM hasilnya kurang memuaskan, namun di Yamaha sebaliknya, menurut Vinales bukan masalah motor KTM, namun mereka tidak mampu memaksimalkan potensi Esteban Garcia yang sudah dia kenal… Untuk kalahkan Marc Yamaha harus ikuti cara kerja Honda, membuat motor untuk Vinales?

Esteban Garcia: Untuk Kalahkan Marc Yamaha Harus Ikuti Cara Kerja Honda, Membuat Motor untuk Vinales?

Tampaknya Garcia adalah orang dibalik melejitnya performa Vinales di paruh kedua musim 2019 ini. Pembalap muda Yamaha itu berada di peringkat ketiga dunia di akhir musim. Selain itu, Vinales adalah pembalap yang dalam delapan balapan terakhir yang mencetak poin terbanyak (109 poin), di belakang juara dunia Marc Marquez…!

Honda Membuat Motor untuk Marquez

Esteban Garcia merasa mereka sudah meningkatkan titik lemah Vinales. Namun menurut Garcia ada yang masih perlu ditingkatkan selain mengubah perilaku pembalap, yaitu cara kerja pabrikan. “Marquez diberikan semua yang dia minta dan pabrikan membuat motor untuknya,”

Dilansir media Motorsport kepala mekanik itu mengatakan: “Sejujurnya, di tingkat pembalap, saya pikir Maverick siap untuk memperjuangkan gelar dunia,” kata Esteban Garcia. Menurutnya Vinales berada dalam posisi untuk melawan Marquez, pembalap Honda itu memang hebat, namun dia punya tim kuat di belakangnya yang telah bekerjasama selama bertahun-tahun, yang membuat dia sekuat ini.

Maverick Siap Menang

Kenapa Yamaha harus melihat cara kerja Honda ini pada pembalapnya dalam hal ini Vinales?.. Garcia mengatakan bahwa “Maverick siap untuk menang. Kami telah meningkatkan titik lemah kami, kami telah meningkatkan output secara teknis, karena motor kehilangan sesuatu. Kami telah memberinya alat, dia telah meminta hal-hal tertentu, kami telah memberikannya kepadanya dan dia sudah sangat meningkat saat start, lap pertama dan jarak dekat (titik lemah Vinales)”, katanya dalam pernyataannya pada media Motorsport.

Garcia menambahkan, Maverick Vinales telah berhasil mendapatkan kembali kepercayaan dirinya yang telah hilang dalam beberapa tahun terakhir. Jadi sekarang dia hanya perlu meningkatkan saja, karena sebagian dari cara terbaik di atas M1 sudah mereka miliki. Selain pembalap dari sisi motor selama pramusim masih ada aspek-aspek yang masih harus disempurnakan lagi. Tujuannya jelas: untuk mengalahkan tidak hanya Marquez, tetapi semua tim lawan seperti Honda..

Kesimpulan: Marc dan Honda adalah pembalap dan tim untuk dikalahkan. Kelebihan mereka adalah: Pembalapnya hebat, tim yang solid, serta dukungan penuh dari pabrikan. Honda memberikan semua yang diminta Marc dan ibarat membuat motor untuknya.. Haruskah Yamaha lakukan cara yang sama?

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):

  1. Cerdiknya Ducati: Zarco Mirip Crutchlow di Honda, Dikontrak Ducati, Dititipkan di Avintia
  2. Mendaki Puncak Batas Karier dan Turun dengan Halus, Marc Sebut Rossi Pembalap Hebat!
  3. Klarifikasi Johann Zarco: Sudah Teken Kontrak dan Target 2021 ke Tim Resmi Ducati
  4. Jorge Lorenzo Segera Kembali ke Motornya, Ini Buktinya !
  5. Jorge Lorenzo Sukses Bikin Kelabakan 9 Pembalap dan 4 Tim di MotoGP, Termasuk Tim MotoE, Kok Bisa?

This post was last modified on 8 Desember 2019 10:17

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Marco Bezzecchi : Selalu Kuat di Le Mans

RiderTua.com - Akhir pekan ini akan digelar seri ke-5 MotoGP musim 2024 di GP Prancis. Bagi Marco Bezzecchi sirkuit Buggati…

9 Mei 2024

Aleix Espargaro : Konsesi Bukan Sihir, Yamaha dan Honda Butuh Waktu untuk Meningkat

RiderTua.com - Aleix Espargaro pernah menjalani sistem konsesi sebelumnya dengan Aprilia. Rider berusia 34 tahun itu memperingatkan bahwa fasilitas tersebut (mencakup…

9 Mei 2024

Kepala Kru Paul Trevathan : Pedro Acosta Cukup Cerewet

RiderTua.com - Kepala kru Paul Trevathan mengakui bahwa penampilan debut Pedro Acosta di MotoGP sangat mengejutkan. "Kesan pertama kami 'wow'.…

9 Mei 2024

Joan Mir : Le Mans Trek yang Sulit Bagi Saya

RiderTua.com - Joan Mir berharap bisa membuat kemajuan di GP Prancis akhir pekan ini, meski sebelumnya Le Mans merupakan trek yang…

9 Mei 2024

Alex Marquez : Kami Juga Bagian dari Pengembangan Ducati

RiderTua.com - Alex Marquez dan kakak sekaligus rekan setimnya Marc, berhasil menunjukkan performa kuat di balapan kandangnya di Jerez. Bahkan…

9 Mei 2024

Toyota Dkk Siap Ramaikan Pameran GIIAS 2024!

RiderTua.com - Toyota dan sejumlah merek otomotif di Indonesia menghadirkan sejumlah produk terbaiknya kepada konsumennya. Dari tahun ke tahun, makin…

8 Mei 2024