RiderTua.com – Valentino Rossi alami musim yang sulit sejak 2011, akhir musim ini bahkan dia berada di peringkat ke-7 dunia. Hal yang sama terjadi pada tahun 2012 dan 2017 ketika dia berada di urutan keenam dan kelima. Namun dua tahun yang lalu pembalap Italia itu masih bisa menang setidaknya sekali dalam setahun. Kemenangan terakhirnya adalah di MotoGP Assen 2017. Valentino Rossi: 2019 Sinyal Kebangkitan Yamaha untuk Kembali ke Puncak
Rossi: 2019 Sinyal Kebangkitan Yamaha untuk Kembali ke Puncak
Meskipun mengalami kesulitan tahun 2018, Rossi berhasil mencapai peringkat ke-3. Tahun ini dia ‘dikalahkan’ oleh Rins, Petrucci, Quartararo dan rekan setimnya. Dia mengakuinya sendiri: “Musim ini sangat sulit dan hasilnya di bawah yang kami inginkan. Kami pikir kami bisa lebih kuat dan lebih kompetitif. Kami memiliki waktu yang sulit, terutama paruh pertama musim ini. Dan kemudian kami sedikit lebih cepat dan berkembang tetapi kami tidak dapat mengulang podium di paruh kedua. “
Namun tahun ini Rossi lebih optimis mengingat indikasi pertama bahwa Yamaha mampu menunjukkan kekuatannya pada akhir musim. Pabrikan Jepang itu tidak pernah terlihat mendominasi sebanyak yang mereka bisa di masa lalu.
2019 Langkah Awal Kebangkitan
Rossi berujar, “Di sisi lain, saya pikir ini adalah musim yang penting bagi Yamaha karena pada 2017 dan 2018 kami kalah banyak dari pesaing kami karena kami secara teknis kalah,” katanya. “Tampaknya tahun ini Yamaha telah bekerja dengan cara yang lebih baik dan saya pikir ini adalah langkah pertama untuk kembali ke puncak. Kita bisa lebih optimis tentang masa depan Yamaha karena mereka telah meningkatkan motornya tahun ini.”
Meskipun tes musim dingin belum 100% menunjukkan hasil akhirnya. Mereka harus menunggu sampai 2020 ( tes Sepang) untuk melihat apakah M1 2020 benar-benar punya daya saing mumpuni.. Dan harapan Rossi yang nyata akan terwujud atau tidak tahun depan.
Trending Artikel Minggu Ini ( TOP7):
- Marah Karena ‘Ketidakadilan’ Alex Barros Pensiun dan Bubarkan Tim Balapnya!
- Berita Terbaru Casey Stoner: Kini Dia Berjuang Hadapi Sindrom Kelelahan Kronis
- Bocor, Rumor Honda dan Repsol Pecah Kongsi: Di MotoGP, Repsol Honda Menjadi Shell Honda?
- Pol Espargaro Berseloroh: Di KTM Saya Sudah Mencoba ‘Seribu Sasis’ !
- Stefan Pierer: Walau Mampu KTM Tak Mau Rekrut Marquez, Dia Tak Mau Motornya Disalahkan!
- Agostini: Untuk Kalahkan 15 Rekornya Marquez Harus Tetap di Honda dan Jangan Sembrono!
- Bos Ducati-KTM: Motor yang Mudah Tak Lagi Cukup untuk Menangkan Kejuaraan, Sindir Yamaha?
