Home MotoGP Langganan Runner-up Apakah Dovizioso Kudu Agresif Seperti Marquez?

    Langganan Runner-up Apakah Dovizioso Kudu Agresif Seperti Marquez?

    GP Qatar 2019 di Losail Andrea Dovizioso Ducati 0023 detik di depan Marc Marquez Honda

    RiderTua.com – Dalam beberapa hari lagi Marc Marquez akan menyegel gelar dunia MotoGP ke-6 nya. Ibarat pertandingan Marc kini dalam posisi “match point”. Andrea Dovizioso berada 98 poin di belakang pembalap Spanyol itu sebelum lima balapan akhir Musim ini. Kegagalannya bukan saja karena performa-nya, namun akibat kurang beruntung terlibat crash di Barcelona dan Silverstone. Namun dia juga diuntungkan dengan jatuhnya Marquez di Austin. Langganan Runner-up Apakah Dovizioso Kudu Agresif Seperti Marquez? 

    Langganan Runner-up Apakah Dovizioso Kudu Agresif Seperti Marquez?

    Dovi sering dianggap sebagai pembalap yang tidak cukup agresif, namun dia membantah. “Kebanyakan penonton tidak mengerti ini, gaya balap saya halus dan tidak menunjukkan agresivitas. Setiap pembalap memiliki gaya balap yang berbeda dan melakukan berbagai hal dengan cara yang berbeda, bukan berarti tidak memberikan penampilan 100 persen. ”
    Honda Lebih Kencang dari Ducati, Tanda-Tanda Nih

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Tidak harus selalu Ambil Risiko

    Pembalap asal Forlimpopoli, Italy itu menambahkan, jika seorang pembalap tidak memiliki kecepatan bertarung di depan, maka bukan berarti dengan agresivitas dapat mempengaruhi hasilnya. Namun soal agresivitas Dovi juga bisa mencoba sesuatu yang ‘gila’ dan berhasil, saat manuver menyalip Marquez di tikungan terakhir Red Bull Ring Spielberg, Austria.

    Ketika ditanya haruskah Dovi mengambil lebih banyak risiko?. Dovi berujar bahwa bisa saja melakukan sesuatu, tetapi pada saat-saat tertentu. Dengan mengambil risiko lebih tidak akan membuat pembalap lebih cepat atau memenangkan Gelar Dunia. Menurutnya pembalap harus mengambil risiko pada saat-saat yang tepat, tetapi untuk melakukan sesuatu yang ‘gila’ jarang berhasil. Oleh karena itu, pembalap tidak dapat berkomitmen untuk mendapatkan hasil dengan cara ini. Dan juga karena mengambil risiko adalah tentang momen singkat dalam manuver tertentu. Pembalap tidak dapat mengambil risiko lebih untuk seluruh balapan. Orang-orang memiliki persepsi yang agak menyimpang dari itu ” kata Dovi dilansir La Gazzetta dello Sport.

    Andrea Dovizioso Marc Marquez

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Tidak harus agresif

    Ketika membandingkan gaya balapnya dengan Marquez Dovi berujar, “Seperti di Austria, ada dua gaya balap yang berbeda, sejauh menyangkut pembalap dan motor. Pembalap tidak perlu melakukan hal-hal seperti Marc untuk melakukan sesuatu yang luar biasa. Mungkin manuver menyalip akan mengubah persepsi kita, ” kata pembalap Italia itu. Satu hal yang menarik diungkapkan Dovi tentang duel-duelnya dengan Marc. Marc tahu bahwa dalam duel, sulit untuk mengalahkan Dovi, karena rider Italia itu tidak agresif, tetapi mencari solusi dengan cara yang berbeda. Agresif bukan satu cara untuk menang… Alon-alon tapi kencang gitu to?

    Trending Artikel Minggu Ini ( Top5):

    1. Dulu Rossi Menunggu Lawan di Dua Lap Terakhir, Sengaja Ajak Duel Demi Tontonan Greget !
    2. Data Telemetri Marquez Tidak Bisa Dipakai Acuan Pembalap Honda Lainnya !
    3. Seorang Juara Sejati Tidak Perlu Waktu Lama Memahami Motor
    4. Musuh Bebuyutan Rossi Ini Sebut Marquez dan Rossi Tidak Bisa Disamakan !
    5. Cal Crutchlow : Sumpah Potong Jari Jika Zarco Bisa Jinakkan Honda RC213V !

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini