RiderTua MotoGP – Peraturan tentang aerodinamika kadang masih dalam daerah abu-abu. Komisi Grand Prix, berupaya untuk menghilangkan kondisi itu, mereka telah menyetujui serangkaian peraturan yang direvisi yang akan mulai berlaku tahun depan (2020). Infonya Komisi Grand Prix Rombak Aturan Aerodinamika Baru untuk 2020
Komisi Grand Prix, yang terdiri dari Carmelo Ezpeleta (Dorna), Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA) dan Takanao Tsubouchi (MSMA), memberikan suara secara elektronik pada Senin, 15 Juli, pada aturan Aero baru, yang akan mulai berlaku dari 2020.
Proposal itu diajukan oleh Direktur Teknis Danny Aldridge dalam konsultasi dengan Federasi Sepeda Motor Dunia FIM . Dimana sebelumnya harus mendapat persetujuan dari semua pabrikan di kelas MotoGP. Karena jika tidak akan ditolak oleh Komisi Grand Prix.
Tim pabrikan sekarang akan memiliki waktu hingga dimulainya akhir pekan balapan MotoGP tahun depan untuk merancang aero-bodi mereka sesuai dengan aturan baru. Tahun ini, sayap belakang Ducati yang dipasang di swingarm memicu kontroversi dan perdebatan panas tentang batas-batas aerodinamika. Bahkan putusan Pengadilan Banding MotoGP FIM, yang menyatakan sayapnya legal, memberikan banyak pembicaraan yang tidak ada hentinya.
RiderTua.com - Jack Miller kini berada di bawah tekanan, di mana masa depannya tidak pasti, mungkin dia yang akan di…
RiderTua.com - Hingga saat ini belum ada titik temu untuk kesepakatan baru antara Ducati dan VR46 Racing. Kontrak tim milik…
RiderTua.com - Daihatsu sudah tidak bisa diremehkan lagi soal penjualan mobilnya di Indonesia. Apalagi untuk mobil murahnya, Sigra, yang mampu…
RiderTua.com - MG Motor telah sukses dalam meluncurkan dua mobil listriknya di Indonesia pada bulan lalu. Namun itu saja belum…
RiderTua.com - Debut Pedro Acosta di MotoGP sungguh menarik. Rookie dari tim GasGas Tech3 itu langsung melaju ke Q2 dengan…
RiderTua.com - Daihatsu masih memimpin penjualan mobil niaga ringan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Sementara itu, segmennya kini diisi…
Leave a Comment