RiderTua MotoGP – Motor prototipe adalah hasil sebuah keajaiban teknologi. Apa yang dicari dalam balapan adalah menjadi yang tercepat di lintasan. Secara sederhana dengan mengesampingkan persaingan teknologi tiap pabrikan, maka untuk menjadi yang terdepan saat ini adalah yang berhubungan dengan aspal, hanya komponen ini yang menjadi penentu akhir : Ban !… Ada 4 Sensor Pada Ban Depan M1 Valentino Rossi
Mengelola ban tidak semudah kelihatannya, salah dalam penentuan jenis ban dengan kondisi trek atau paket motor berakibat motor loyo tak bertenaga. Karena untuk menjadi cepat harus ada daya cengkeram ban ke aspal.
Saat GP Jerman salah seorang jurnalis berhasil menjepret bagian motor Rossi yang dicopot. Ban depan Rossi di bagian spatbornya dipasangi berbagai jenis sensor. Ada 4 sensor pada ban depan M1 Valentino Rossi. Ada sensor suhu permukaan, suhu ban bagian tengah, suhu udara dan tekanan ban…
Ban harus mempertahankan tekanan yang direkomendasikan oleh pabrikan Michelin ( untuk keamanan dan performa terbaik). Peraturan menyebutkan bahwa semua roda harus dilengkapi dengan sensor. Untuk memastikan tekanan dipertahankan dalam batas yang diizinkan (biasanya, 2 bar untuk depan dan 1,8 bar untuk ban belakang). Tekanan ban yang rendah menghasilkan kontak yang lebih besar dengan aspal tetapi merusak stabilitas motor dan dapat membuat suhu meningkat secara berlebihan. Di sisi lain, tekanan yang sangat tinggi dapat mengurangi cengkeraman ban.
Gambar berikut ini adalah sensor suhu ban depan pada spatbor M1 Fabio Quartararo..
Agar ban motor balap menghasilkan performa apiknya, harus mencapai suhu tinggi yang menciptakan kondisi ideal terhadap aspal. Michelin menetapkan bahwa ban harus dipanaskan di dalam “kotak pemanas” selama setidaknya satu jam, untuk mencapai suhu 90 ° C sebelum motor turun ke trek. Ada yang menyebut merekomendasikan memanaskan ban hingga dua jam lamanya pada beberapa kesempatan ( kondisi cuaca). Temperatur balap ideal untuk ban depan adalah sekitar 100 ° C, sementara 120 ° C atau lebih direkomendasikan untuk ban belakang.
Dari penjelasan diatas kita akan paham kenapa motor balap canggih disematkan banyak sensor bukan?
Referensi : motogp.com(12/06/19), @motogp(05/07/19)
This post was last modified on 15 Maret 2020 08:07
RiderTua.com - Lambretta, merupakan pabrikan motor asal Italia yang punya desain skutik klasik legendaris. Baru-baru ini mereka telah meluncurkan skutik…
RiderTua.com - Davide Brivio, Manajer tim Trackhouse itu bertujuan untuk mempertemukan mantan pembalap Suzuki Joan Mir dan Alex Rins dalam…
RiderTua.com - Carlo Merlini, manajer tim Gresini, antusias usai podium diraih Marc Marquez di Jerez. Kemenangan keenam tim satelit di…
RiderTua.com - Francesco Guidotti, manajer tim KTM, menyampaikan pendapatnaya setelah tes terakhir, apakah kita akan melihat motor KTM RC16 yang…
RiderTua.com - Pada balapan terakhir Moto2 di Jerez, Joe Roberts berhasil memimpin klasemen. John Hopkins yang merupakan salah satu pembalap Amerika…
RiderTua.com - Jika kita sebut nama salah satu sirkuit pasti kita akan mengingat kejadian atau aksi dari pembalap yang tak…
Leave a Comment