Data Telemetri Marquez Boleh Dilihat Rider Honda Lain, Tapi Tak Ada yang Sanggup Meniru !

RiderTua MotoGP – Data TELEMETRI adalah informasi yang dihimpun melalui sebuah sensor untuk memahami apa yang sudah dilakukan oleh pembalap dan motornya. Merekam pada frekuensi, 600 Hz, dengan 600 sampel per detik(mungkin saat ini sudah lebih cangguh lagi). Mereka menangkap beberapa jenis data, yang bisa didapat dari motor melalui sensor. Diantaranya adalah data: engine, transmisi, throttle (gas), torsi, accelerometer, gyroscope, kontrol traksi, sudut kemiringan (lean angle) dll. Namun walau data telemetri Marquez boleh dilihat rider Honda lain, tapi tak ada yang sanggup meniru, bahkan Cal Crutchlow…

Kenapa kita bahas data telemetri Marquez ?

Hal ini tidak lepas dari cara Marquez bawa motor Honda yang beda dari kebanyakan orang. Tidak seperti biasanya pada balapan Marc gunakan kompon ban Michelin paling lembut. Dan di Prancis adalah yang kedua kalinya Marquez menggunakan ban depan Michelin yang tersedia untuk menang (yang pertama Austin 2016). Pilihan ini disebabkan oleh kondisi dingin dan suhu lintasan mencapai 19 derajat. Selain itu juga menunjukkan bahwa gaya balap Marquez berubah, dimana dia tidak terlalu menyiksa ban depan RC213V versi 2019.

Tetapi bukan berhenti sampai disitu saja dengan pemakaian ban lembut ini membutuhkan tingkat kehati-hatian. Menggunakan kompon ban ‘soft front’ berarti berisiko mengalami overheating ban. Karakter konstan RC213V dalam beberapa tahun terakhir ini yang membuktikan. Itulah kenapa kini dalam setiap balapan Marc menghindari berada dibelakang pembalap lain.

Jika pembalap mengikuti pembalap lain, kondisi motor akan terlalu panas. Hal ini karena kurangnya udara segar dan sejuk yang muncul ketika terselip di antara pembalap atau slipstream ( mengikuti pembalap lain). Dengan  ban depan lunak Marc tahu itu akan bermasalah jika di belakang seseorang. Jadi untuk alasan itu Marc berusaha mamacu motor menjauh di depan ( ngacir) untuk mencoba mencari udara segar. Hal ini tidak mengherankan jika Marc tidak mau mengalah dengan Miller dan jabanin. Dengan satu alasan dia tidak mau terkena dampak udara panas dari motor Ducati Jack Miller …hmm begitu detail teknik balap Marc. Namun teknik ini ada berkat sebuah kebutuhan kondisi agar tidak mengganggu performa ban.

Data Telemetri Marquez Boleh Dilihat Rider Honda Lain, Tapi Tak Ada yang Sanggup Meniru !

Semua yang dilakukan Marc tahun ini bukan tanpa kerja keras. Untuk mencapai level yang kompetitif Marc bereksperimen dan menerapkan gaya balap yang sudah “direvisi” sesuai perkembangan lawan dan mesinnya. Sebelum terjun langsung ke pertarungan awal musim di Qatar. Sebagai pembanding adalah Cal Crutchlow. Dimana setelah 5 tahun dengan RC213V dia  belum memahami karakteristik Honda versi 2019 ini. Motor terbaru yang sudah berubah. Pembalap Inggris itu sejatinya merupakan penantang podium buat Marquez tahun lalu, tetapi dalam beberapa pekan terakhir tidak dapat menemukan kenyamanan apa pun saat memasuki tikungan. Hasilnya dia berada di posisi kedelapan di Jerez, kesembilan di Le Mans.

“Saya bisa melihat pada data (telemetri) bagaimana Marc melakukannya, tetapi tidak ada orang lain yang bisa melakukannya…. ya sesederhana itu. Saat memasuki dan ditengah tikungan, sudut kemiringan yang Marc ambil dengan motornya dan cara dia mengontrolnya dengan rem depan dan belakang cukup istimewa.” “kata pembalap Inggris tentang teknik sesama pengendara Honda.

Artinya walau pembalap Honda yang lain boleh melihat data Marquez juga percuma. Karena tidak ada yang sanggup memiripkan gaya balap Marc yang istimewa itu menurut Cal Crutchlow… wow… !