Categories: MotoGP

Perjudian Ban Belakang Kunci Sukses Marc Marquez di Aragon


RiderTua MotoGP – Perjudian ban belakang kunci sukses Marc Marquez di Aragon. Dibalik kesuksesan seorang pembalap tentunya ada strategi tersembunyi disana. Kenapa tersembunyi ? ternyata pemilihan ban Marquez tidak diketahui hingga balapan dimulai. Artinya antara data yang masuk ke supplier ban Michelin sudah tidak sama lagi ( lihat gambar bawah).  Mereka menamai “Strategi Ban yang Agresif” di MotoGP Aragon.
Saat berada di grid start motor nomor 93 masih memakai ban belakang dengan kompon keras ( hard). Namun pada menit terakhir, Marc Marquez memutuskan untuk beralih ke kompon lembut (soft). Dan keputusan ini terbukti benar.

“Saya mengambil risiko di mana saya memilih ban belakang lunak. Ban belakang yang keras memang membuat saya merasa OK saja selama akhir pekan tetapi tidak terlalu baik. Kadang-kadang saya memilih ban keras untuk bermain aman, hari ini saya memilih risikonya.” Kata Marquez seperti dilansir speedweek.com(26/09/18)..

Terbukti dengan perjudian ban itu pada akhir 23 lap, Marquez melintasi garis finish 0,648 detik di depan Andrea Dovizioso dan lebih dari satu detik dari Andrea Iannone.

Sepertinya Marc tahu dia bisa menang dengan ban soft dan dia mengganti ban belakang pada saat-saat terakhir. Dia membuat keputusan sendiri. Itu risiko, tapi dia pikir dia bisa melakukannya dengan baik dengan spesifikasi ban soft/ lembut. Dia tetap berada di grup utama dengan Dovizioso dan dua Suzuki. Sementara Dani memiliki masalah dengan ban belakang dengan ban hard/keras . Bukti bahwa Marc memilih ban yang tepat.

This post was last modified on 26 September 2018 14:54

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024