RiderTua MotoGP – Desmosedici keok dari Yamaha di tikungan cepat Jerman. Sepertinya Ducati kecele dengan apa yang terjadi di trek seri Jerman. Alih-alih fokus bersaing dengan Marquez dan mesin Honda-nya, Yamaha berhasil menyodok dan menyengat dengan tak terduga. Akhirnya di akhir balapan saat diwawancara media Dovizioso sedikit khawatir dengan kecepatan Yamaha. Bahkan akhirnya Andrea Dovizioso mengungkapkan bahwa dia tidak lagi peduli dengan Marc Marquez di kejuaraan dunia, tetapi memiliki kekhawatiran mengenai penampilan Yamaha baru-baru ini…
Hasil di Sachsenring membuat Dovizioso minus 77 poin di belakang pemimpin klasemen saat ini Marquez setelah strategi set-up gagal membuahkan hasil dalam 30 putaran di hari Minggu. Namun justru Dovi waspada dengan Yamaha, seperti dilansir crash.net (18/07/18)
“Jarak dengan Marquez banyak (77 poin). Tapi saya lebih khawatir tentang jarak dengan Yamaha. Sebelum balapan, kami tidak memikirkan tentang Marc. Marc melakukan hal yang benar dalam banyak balapan dan dia menciptakan celah besar. Marc tidak berbeda dengan kecepatan kami, dibandingkan dengan Marc yang sangat kecil, jadi ini positif. Jadi saya tidak khawatir tentang itu. “
Setelah kualifikasi pada hari Sabtu, Dovizioso menyatakan dia memiliki kecepatan untuk bertarung dengan pembalap terdepan. Namun akibat strategi set-up yang bertujuan agar ban belakang awet, yang mengurangi output daya Ducati di dua tikungan (cepat), memiliki konsekuensi. Dimana Dovizioso harus ‘over-ride’ untuk menebus tenaga motor yang berkurang, akibatnya secara fisik terkuras pada lap -lap akhir..
“Motor kami sedikit lebih baik. Namun di tikungan cepat kita tidak bisa mempercepat dan kita tidak bisa membuat kecepatan yang sama dengan yang lain, seperti biasanya. Jadi inilah alasan mengapa dalam perlombaan kami berjuang lebih banyak dan kami memiliki lebih banyak penurunan pada ban belakang, itu normal. Titik yang membuat saya tidak senang adalah, saya adalah pembalap Ducati yang di urutan keempat, jadi itu berarti ada kesempatan untuk membuat sesuatu yang lebih baik. Tapi Ducati jauh lebih baik dari tahun lalu di sini.”
Dovisiozo mengaku menghemat ban di dua tikungan cepat Jerman dengan cara tidak menggunakan kekuatan mesin Desmo. Namun justru keok dari Yamaha dan tertinggal banyak di akhir balapan.
This post was last modified on 21 Juli 2018 13:03
RiderTua.com - Aleix Espargaro pernah menjalani sistem konsesi sebelumnya dengan Aprilia. Rider berusia 34 tahun itu memperingatkan bahwa fasilitas tersebut (mencakup…
RiderTua.com - Kepala kru Paul Trevathan mengakui bahwa penampilan debut Pedro Acosta di MotoGP sangat mengejutkan. "Kesan pertama kami 'wow'.…
RiderTua.com - Joan Mir berharap bisa membuat kemajuan di GP Prancis akhir pekan ini, meski sebelumnya Le Mans merupakan trek yang…
RiderTua.com - Alex Marquez dan kakak sekaligus rekan setimnya Marc, berhasil menunjukkan performa kuat di balapan kandangnya di Jerez. Bahkan…
RiderTua.com - Toyota dan sejumlah merek otomotif di Indonesia menghadirkan sejumlah produk terbaiknya kepada konsumennya. Dari tahun ke tahun, makin…
RiderTua.com - Toyota baru saja mengumumkan kenaikan harga mobilnya di Indonesia. Mungkin ada yang menganggap hanya beberapa model saja yang…
Leave a Comment