Dani Pedrosa : Antara Kesetiaan dan Kesempatan Kedua !

RiderTua MotoGP –  Antara Kesetiaan dan Kesempatan Kedua. Berita masuknya Lorenzo ke Repsol sungguh mengejutkan namun kejutan itu menjadi berlipat kala berita pensiun Dani Pedrosa mengemuka pasca kontrak Lorenzo di Repsol Deal. Ada berita menyebutkan itu semua akibat kesetiaan Pedrosa dengan Repsol Honda namun sejatinya dia berhak mendapatkan kesempatan kedua.. Monggo kita obrolkan disini sambil nyruput kopi ( pas bedug Magrib tentunya). 

Movistar Versus Repsol

Bila kita tarik sejarah kebelakang Movistar dulunya juga aktif turun sebagai sponsor di kelas MotoGP dengan tim Suzuki Kenny Roberts Jr. Kemudian juga sponsori tim Gresini Honda dengan rider Sete Gibernau. Telefonica adalah perusahaan telekomunikasi besar yang memiliki merek Movistar. Dan akhirnya mereka dulu pernah menarik diri dari keikutsertaannya di MotoGP akibat persaingan dan perselisihan dengan Repsol dan Honda.

Kejadian itu bermula saat Honda mengikat kontrak dengan pembalap Dani Pedrosa. Disatu sisi Telefonica ingin mendukung Pedrosa (2001-2005). Masalah menjadi runyam Repsol ngotot jika Dani Pedrosa ingin gabung di tim pabrikan, dia harus memakai livery Repsol, bukan birunya Telefonica.  Telefonica pun akhirnya mutung (ngambek) dan menarik diri secara total dari MotoGP (2006).

Movistar kembali setelah tahun 2014 dengan sponsori tim Yamaha kala itu dan hingga kini warna itu cocok dan seolah menyatu dengan Yamaha… Ada Yamaha ada Movistar… Disisi lain ada Repsol ya Honda… Mengingat persaingan bersejarah itu. Sepertinya Dani Pedrosa masih ingin setia kepada Honda Repsol hingga akhir karirnya jika dia menolak dipinang oleh tim Satelit Yamaha-Petronas. Karena jika sudah nyemplung di kubu Yamaha bisa jadi hubungan Dani dengan Repsol akan sirna.. Dani infonya akan menjadi Duta Repsol, ‘Dia memilih Untuk Setia !’

Kesempatan kedua Pedrosa di Yamaha

Dani Pedrosa layak mendapat ‘Kesempatan Kedua’ di Yamaha. Meskipun rumor terbaru menunjukkan bahwa dia akan mengumumkan pengunduran dirinya di GP Catalunya. Gaya mengemudi Pedrosa yang bersih. Seorang pembalap yang tidak membuat keributan dan tenang. Dia selalu bertarung dengan sepedanya bukan dengan mulutnya. Bisa jadi karakter Honda selama ini bertolak belakang dengan dia. Setidaknya Yamaha adalah satu-satunya cara membuat Dani membuktikan untuk terakhir kalinya apakah dia bisa juara dunia dan bukan “Juara Tanpa Mahkota”. Setelah itu silakan kalau mau pensiun.. OK ?

Perlu Petisi agar Dorna menariknya kembali ? Ayo aja..admin mendukung !