RiderTua MotoGP – Danilo Petrucci saat ini sedang membuktikan dia pantas gantikan Lorenzo di Ducati. Dan di seri Mugello dia merasakan peluang di rumah balapnya itu ‘setengahnya sudah hancur’ oleh manuver agresif Marc Marquez pada lap pertama di seri Italia. Manuver agresif Marquez pada Petrucci pantas dapat penalti atau tidak kira-kira.
Pembalap Pramac Ducati keluar dari tikungan pertama di tempat ketiga setelah Marquez melebar, kemudian dipaksa keluar trek ketika pembalap Repsol Honda masuk ke sisi dalam di Belokan dua. Akibat Insiden itu Petrucci melihat bahwa Italia kehilangan enam tempat sebelum dia berjuang kembali untuk naik ke urutan ketiga di pertengahan balapan.
“Saya bekerja di seluruh akhir pekan untuk mencoba mengelola ban,dan mencoba memikirkan strategi. Saya bekerja pada titik lemah saya. Dan itu berhasil. Tapi kemudian Marquez melebar di tikungan pertama, dan kemudian di tikungan kedua, dia melebar lagi, tapi saya berada di tengah. Saya hanya beruntung bahwa daerah limpasannya bukan kerikil, tapi saya berada satu sentimeter saja berada di aspal (hampir keluar trek).”
Dilansir crash.net(04/06/18). Ketika ditanya media apakah Marc pantas mendapatkan hukuman akibat manuvernya itu?
“Aku tidak tahu, aku bukan Race Director, tapi aku pikir Race Director harus melakukan sesuatu. Pada rapat Komisi Keselamatan di Austin, kami mengatakan bahwa jika seorang pengendara menjatuhkan pengendara lain dalam perlombaan , dia harus dihukum.” kata Petrucci.
Hal senada diungkapkan petinggi tim merah yang menilai bahwa Marc Harus diganjar hukuman, Bos Ducati Claudio Domenicali itu menyalahkan Marquez atas manuver agresifnya,
“Apa yang Marc lakukan pada Petrucci salah. Dia sangat agresif dan Race Director harus lebih berat menindaknya. Ini adalah peristiwa penting bagi Danilo dan setelah kejadian ini, dia harus menyerang dengan keras untuk kembali ke klasemen. Saya pikir seorang pembalap yang melakukan (manuver) itu pada pembalap lain harus dihukum, terutama jika dia melakukan hal semacam itu sebelumnya. Dia (Marquez) mungkin yang terbaik di lapangan, tapi dia tidak harus melakukan itu di balapan.”
Pastinya semua sedang dalam proses apakah hukuman berat akan dikenakan jika seri berikutnya Marq lakukan hal serupa? Idealnya boleh saja agresif namun tetap ada batasnya. Memang menyalip tidak harus ‘sopan’ namun ini adalah olah raga berbahaya. Kalau tidak disiplin nyawa taruhannya. Semua tergantung Race Director manuver agresif Marquez pada Petrucci pantas dapat penalti ? Kubu Ducati pasti setuju dengan itu, Bagaimana menurutmu.. ?
This post was last modified on 5 Juni 2018 03:57
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…
Leave a Comment